Selamat Datang di Distributor Nuskin Indonesia | Solusi Kecantikan dan Kesehatan Anda | Mobile : 081295285574 Kulit Sehat Cerah Alami

ALERT SELAMAT DATANG

Eksfoliasi Yang Tepat untuk Kulit Mulus dan Bening

Banyaknya produk skincare dan teknik perawatan kulit mungkin membuat Anda bingung bagaimana mendapatkan kulit mulus yang jadi impian. Banyak wanita tidak mengetahui dasar-dasar skincare yang sederhana seperti pengelupasan kulit atau eksfoliasi. Langkah perawatan kulit yang penting ini tidak hanya tentang mengelupas sel kulit mati, lho. Ketika dilakukan dengan benar, ini dapat mengatasi banyak masalah kulit lainnya juga.

Untuk memastikan Anda mendapatkan hasil maksimal dari eksfoliasi kulit, berikut beberapa aturan dasar yang perlu Anda ikuti.

Aturan 1: Pilih exfoliator yang tepat

Jenis kulit berbeda tentunya membutuhkan skincare berbeda. Belum tentu eksfoliator yang dipakai teman Anda dengan kulit kering, berdampak bagus pada Anda yang memiliki kulit berminyak. Pilihlah formula yang sesuai dengan jenis kulit Anda untuk menghindari iritasi dan mencegah munculnya jerawat.

Aturan 2: Gunakan jumlah dan metode yang tepat

Menggunakan banyak produk dan menggosok secara agresif tidak akan memperbaiki tekstur kulit Anda. Sebaliknya, justru akan merusak lapisan pelindung sehingga rentan mengalami kerusakan. Basahi wajah Anda, oleskan produk seukuran kacang polong dan pijat dengan gerakan melingkar ke arah luar.

Jika Anda kesulitan memakai produk eksfoliasi yang berbentuk krim, Anda bisa memilih yang berbentuk clear pad yang mudah digunakan.

Aturan 3: Jangan lupa untuk melembapkan

Sekarang setelah semua sel kulit mati dan minyak terangkat, kulit Anda mungkin terasa kering dan kencang. Untuk menghindari hal ini, raih pelembap terpercaya Anda dan pijat sampai benar-benar terserap. Anda akan melihat bahwa kulit Anda akan menyerap produk dengan lebih baik dan lebih cepat.

Aturan 4: Lindungi kulit Anda dari sinar matahari

Dengan pori-pori terbuka dan lapisan sel kulit mati hilang, sinar UV, polusi, dan penyebab stres lingkungan lainnya akan masuk lebih dalam ke pori-pori dan menyebabkan masalah kulit. Karena itu jangan melangkah keluar tanpa mengoleskan tabir surya dan menutupi wajah Anda dengan syal atau topi.


Artikel ini telah diterbitkan oleh womantalk.com dengan judul "Aturan Eksfoliasi Yang Harus Anda Ikuti Dengan Rangkaian Produk Lokal Demi Kulit Mulus dan Bening"


Bookmark and Share

Kulit Berminyak? Simak Tips Memilih Toner yang Tepat Yuk!

Memiliki kulit wajah yang sehat tentu saja menjadi dambaan setiap orang. Selain menggunakan sabun muka, kamu juga harus rutin mengaplikasikan skincare seperti toner untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat. Toner merupakan cairan berbasis air yang mengandung bahan-bahan aktif untuk membantu beberapa permasalahan kulit.

Toner dapat membantu menyeimbangkan pH kulit. Penggunaan toner yang tepat dan rutin bermanfaat untuk membuat kulit wajah lebih halus, mengurangi bintik hitam dan melenyapkan kuman penyebab jerawat. Selain itu, toner juga dapat membersihkan kotoran yang yang menempel di wajah dengan maksimal.

Namun, dalam pemilihan toner juga tidak boleh sembarangan. Pastikan kamu memilih toner yang sesuai dengan jenis kulitmu. Terutama buat kamu yang memiliki jenis kulit berminyak. Jika kamu salah memilih toner, kulitmu bisa jadi lebih berminyak atau bahkan menimbulkan masalah kulit lainnya.


Manfaat Toner untuk Kulit Berminyak

Toner dipercaya cukup efektif untuk merawat kulit yang berminyak. Toner dapat membantumu menghilangkan sisa minyak dan kotoran yang ditinggal oleh pembersih. Selain itu, toner juga dapat membantu mengecilkan pori-pori. Biasanya pori-pori yang besar ini disebabkan oleh minyak berlebih yang dihasilkan oleh kelenjar sebaceous.

Toner sendiri dibagi menjadi beberapa macam. Ada toner yang dikhususkan untuk kulit kering, kulit berminyak dan kulit kombinasi. Jika kulitmu berminyak, carilah toner yang mengandung bahan aktif untuk mengontrol minyak. Kamu bis amembeli produk toner OTC maupun dari dokter spesialis kulit yang dibuat khusus untuk kondisi kulit kamu.

Selain itu, kamu bisa ikuti beberapa tips berikut dalam memilih toner yang tepat untuk jenis kulit berminyak.


1. Pastikan kamu memilih toner khusus untuk kulit berminyak

Dalam memilih toner, usahakan untuk memilih produk yang diformulasikan khusus untuk kulit berminyak. Atau bisa juga pilih toner yang mendekati karakteristik kulit berminyak, seperti kulit mengkilap, pori-pori besar dan kulit wajah berjerawat. Produk toner yang cocok untuk kulit berminyak biasanya asam alfa-hidroksi atau AHA.

Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari AHA. Produk ini biasanya dapat meresap jauh hingga ke dalam pori-pori kulit. Sehingga, AHA dapat membantu pengelupasan kulit secara efektif dan dapat membersihkan pori-pori yang tersumbat.


2. Pilih toner dengan kandungan yang tepat

Kulit berminyak biasanya membutuhkan perawatan yang berbeda. Jika salah pilih produk, kulit akan menghasilkan minyak berlebih dan rawan jerawat. Kamu bisa pilih toner yang mengandung bahan dengan sedikit zat astringent dan antibakteri. Kandungan tersebut bisa kamu dapatkan pada produk AHA.

Ada beberapa jenis produk AHA yang bisa kamu temukan, di antaranya glycolic, critic dan lactic. Glycolic acid bermanfaat untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan minyak berlebih dari wajah. Selain itu, produk ini juga dapat membuat kulit lebih cerah dan halus.


3. Pilih toner yang mengandung bahan-bahan alami

Toner dengan bahan alami juga aman digunakan untuk kulit berminyak. Kamu bisa pilih toner yang mengandung aloe vera, clary sage, lavender, sandalwood, tea tree, willow bark atau salicylic acid dan witch hazel. Toner yang mengandung bahan ini dapat membantu menyeimbangkan kulit dan mengurangi minyak.

Selain itu, kamu juga bisa coba toner yang mengandung clay atau tanah liat. Kandungan ini dapat menyerap minyak dan membuat kulit wajah lebih sehat. Selain itu, kulit akan terasa lebih bersih dan segar ketika mengaplikasikan toner ini.


4. Hindari toner yang mengandung kelapa dan mineral oil

Meski begitu, ada beberapa bahan alami yang harus kamu hindari. Misalnya kelapa dan mineral oil. Bahan-bahan ini biasanya digunakan untuk merawat kulit kering. Sehingga jika kamu menggunakan toner ini justru akan memperburuk kulit berminyak.

Toner yang mengandung orange blossom, lemon dan rose juga bisa menjadi pilihan selanjutnya. Zat-zat di dalam bahan-bahan tersebut akan membuat kulitmu terasa lebih segar. Selain itu, mereka juga bisa membantu memperkecil pori-pori kamu.


5. Toner dengan kandungan zinc dapat mengontrol produksi minyak di wajah

Zinc biasanya digunakan untuk beberapa produk kecantikan, termasuk toner. Produk yang dikhususkan untuk kulit berminyak dan berjerawat biasanya juga mengandung zinc. Ada banyak manfaat jika kamu menggunakan toner yang mengandung zinc.

Fungsi utama dari zinc adalah membantu mengontrol produksi minyak atau sebum pada wajah. Sehingga, ketika toner yang kamu gunakan mengandung zinc, kulitmu akan lebih lembap. Akibatnya, skincare lain pun dapat diserap dengan sempurna oleh wajah.


6. Usahakan untuk tidak menggunakan toner yang mengandung alkohol

Toner berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa kotoran yang belum terangkat. Selain itu, kelembapan kulit dapat terjaga jika rutin mengenakan toner. Beberapa toner memiliki kandungan alkohol di dalamnya. Justru kandungan ini harus kamu hindari jika memiliki jenis kulit berminyak.


Toner yang mengandung alkohol bersifat mengeringkan. Sehingga, toner tersebut akan mengurangi kelembapan kulit pada saat proses pembersihan. Akibatnya, kesimbangan produksi minyak pada kulit akan terganggu. Sehingga, lebih baik hindari penggunaan toner yang mengandung alkohol.


7. Jika kulitmu berminyak, pilihlah toner bukan astringent

Masih banyak orang yang beranggapan bahwa toner sama dengan astringent. Padahal kedua produk ini berbeda. Astringent memang memang dirancang dengan fungsi yang sama seperti toner. Namun, astringent memiliki bahan dasar alkohol, sedangkan toner tidak. Sehingga, astringent kurang cocok untuk pemilik kulit berminyak.

Kandungan pada toner lebih cocok untuk jenis kulit berminyak dan kombinasi. Toner juga memiliki banyak kandungan yang dapat melembapkan wajah pada kulit berminyak. Nah, sekarang kamu sudah tahu kan bedanya? Dengan begitu jangan sampai salah pilih lagi ya!


Artikel ini telah di terbitkan di okadoc.com dengan judul “7 Tips Memilih Toner untuk Kulit Berminyak


Bookmark and Share

Micellar Water dan Milk Cleanser? Apasih Bedanya?

Micellar water dan milk cleanser sekilas memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk membersihkan wajah agar kulit tetap cantik dan sehat terawat. Namun, sebenarnya kedua jenis pembersih wajah ini berbeda kegunaan dan tidak bisa dipakai untuk semua jenis kulit wajah. Nah, berikut ini adalah perbedaaan antara micellar water dan milk cleanser.

Micellar water adalah pembersih berbahan dasar air, yang tidak perlu dibilas. Micellar water memiliki kandungan yang bernama micelles yaitu molekul minyak mikroskopik yang sangat lembut. Kandungan ini kemudian dicampur dengan air untuk membersihkan wajah. Namun, pembersih ini tidak bisa membersihkan seluruh kotoran pada wajah. Biasanya, micellar water digunakan untuk membersihkan makeup yang tebal dan juga melembapkan wajah.

Sedangkan milk cleanser, sering digunakan untuk membersihkan makeup yang berbahan waterproof. Milk cleanser cocok untuk pemilik kulit kering karena kandungannya yang lembut. Milk cleanser terbuat dari emulsi alami lemak dan air sehingga bisa membersihkan wajah tanpa menghilangkan minyak alami. Milk cleanser dapat membersihkan kotoran secara efektif. Namun, setelah membersihkan wajah dengan milk cleanser disarankan untuk memakai toner agar sisa produk milk cleanser bisa terangkat secara menyeluruh dari wajah dan kulit tidak jadi lengket. Jadinya, kulit wajah Anda bisa lebih terawat dengan baik.

Lalu, mana yang lebih baik? Tergantung dari jenis wajah Anda dan tujuan Anda dalam membersihkan wajah. Untuk menghilangkan makeup tebal, pilih milk cleanser, sedangkan untuk makeup yang tipis, Anda bisa memakai micellar water sebagai pembersih wajah.


Artikel ini telah tayang di Woman Talk dengan Judul "Kenali Bedanya Micellar Water dan Milk Cleanser"

Bookmark and Share

Pentingnya Penggunaan Pembersih Kewanitaan

Ketika seorang perempuan mulai memasuki usia pubertas, ia akan mengalami menstruasi. Bukan hanya pembalut, tampon atau obat pereda nyeri haid saja yang dibutuhkan, tetapi juga produk pembersih kewanitaan.

Sebenarnya, seberapa penting sih produk pembersih kewanitaan bagi perempuan? Dan apakah ada efek tertentu bagi kesehatan setelah memakainya?

1.     Mari mengenal tentang produk pembersih kewanitaan terlebih dahulu

Ada bermacam-macam produk pembersih kewanitaan yang beredar luas di pasaran. Mulai dari sabun pembersih kewanitaan, tisu pembersih, gel pencukur dan lain sebagainya. Fungsinya adalah untuk membersihkan area organ intim, membunuh bakteri sekaligus menjaganya agar tidak berbau.

 

2.     Berapa jumlah pH pada organ kewanitaan yang normal?

Tingkat pH normal pada vagina berada di antara 3,5 sampai 4,5. Tergolong pH yang asam. Namun, jumlah ini bergantung pada usia dan kondisi kesehatan kita. Pada usia produktif antara 15 hingga 49 tahun, pH vagina umumnya berada di bawah atau sama dengan 4,5. Ketika memasuki masa menopause, pH normalnya berada di atas 4,5.

Lingkungan vagina memang asam, tetapi bersifat melindungi. Namun, jika pH lebih tinggi dari 4,5 akan membuat bakteri tidak sehat tumbuh lebih cepat. Memiliki pH vagina yang tinggi membuat kita lebih berisiko terkena infeksi.

 

3.     Lantas, berapa jumlah pH pada sabun pembersih kewanitaan?

Karena bersifat asam, maka dibutuhkan senyawa basa untuk menetralisasi pH vagina, begitu asumsi yang berkembang. Rata-rata pH sabun pembersih kewanitaan berkisar antara 4,5 sampai 9.

Namun, lebih disarankan untuk memakai sabun kewanitaan dengan pH 7-9 (bersifat basa), karena bisa mencegah perkembangan jamur yang bisa bereproduksi dengan cepat di lingkungan yang asam, tutur laman Saforelle. Produk di luar pH tersebut umumnya bersifat keras pada kulit dan akan mengacaukan pH alami vagina.


Artikel ini telah diterbitkan di IDN.Times dengan judul "Seberapa Penting Pembersih Kewanitaan bagi Kesehatan? Simak 7 Faktanya"

Bookmark and Share

Menyikat Gigi Dengan Baik Agar Terhindar dari Gingivitis

Menyikat gigi dilakukan setiap hari sepanjang hidup, tapi apakah caranya sudah benar? Teknik menyikat gigi yang benar memberikan dampak besar bagi kesehatan gigi dan mulut, begitu pun sebaliknya.

Dokter gigi dari University at Buffalo School of Dental Medicine Frank A. Scannapieco mengatakan mulut penuh dengan bakteri yang menempel di gigi. Setelah menempel di sana, bakteri tersebut tumbuh menjadi biofilm atau plak.

Menyikat menghilangkan lapisan bakteri ini setiap hari. Jika tidak, lama kelamaan  bakteri akan merusak gusi dan membuat gigi berlubang.

"Saya khawatir banyak orang tidak benar-benar menyikat gigi sebagaimana mestinya, dan hal itu menyebabkan banyak radang gusi dan penyakit gusi," kata Scannapieco, seperti dilansir dari Livestrong, Minggu, 2 Mei 2021.

Inilah enam kesalahan umum yang sering dilakukan orang saat menyikat gigi.

 

1. Hanya menyikat gigi

Salah satu kesalahan paling umum dalam teknik menyikat adalah terlalu fokus pada bagian atas gigi itu sendiri dan melewatkan gusi.

"Anda harus fokus pada garis gusi, area di mana sebagian besar bakteri tumbuh," kata Scannapieco.

Plak yang dibiarkan menempel di samping atau di bawah gusi akhirnya menyebabkan radang gusi, suatu kondisi yang disebut gingivitis Gingivitis adalah tahap awal penyakit gusi, menurut U.S. Library of Medicine. Jadi, pastikan memijat lembut gusi dengan sikat gigi.

 

2. Pakai sikat gigi berbulu keras

Bulu yang keras akan merusak gusi, terutama bila menggunakannya terus-terusan, kata Scannapieco. Sikat gigi berbulu lembut (lihat istilah itu di kemasan) akan lebih ramah pada gusi dan tetap bisa menghilangkan biofilm yang mengandung bakteri sebelum mengeras menjadi karang gigi.

 

3. Salah pilih flosser

The American Dental Association (ADA) merekomendasikan pembersihan di sela-sela gigi sekali sehari. Benang floss, pembersih interdental (alat kecil seperti sikat), dan water flosser semuanya dapat digunakan. Menemukan yang paling cocok akan membantu menghilangkan plak dengan paling efektif.

Misalnya, jika memiliki celah besar di antara gigi, Scannapieco merekomendasikan penggunaan pembersih interdental. Jika memiliki retainer permanen, maka water flosser (alias Waterpik) mungkin bisa membantu.

Adapun waktu terbaik untuk membersihkan gigi adalah sebelum tidur, bersihkan dengan benang terlebih dahulu - untuk mengeluarkan bakteri yang terkumpul - lalu lanjutkan dengan menyikat, kata Scannapieco.

 

4. Menyikat gigi hanya sebentar

Menurut ADA, durasi menyikat gigi yang benar adalah dua menit. "Saya tidak yakin seberapa keras tanda dua menit telah diuji, tetapi rata-rata orang menyikat sekitar 30 detik, yang mungkin tidak cukup," kata Scannapieco.

Dari flossing hingga menyikat dan kemudian berkumur dengan obat kumur (jika mau), seluruh rutinitas kesehatan mulut harus memakan waktu dua hingga lima menit, katanya.

 

5. Menghindari pasta gigi berflouride

Fluoride mendapat reputasi buruk dalam beberapa tahun terakhir karena adanya kekhawatiran tentang keamanannya. Ditambah lagi, semakin banyak orang beralih ke bahan alternatif dalam pasta gigi, seperti arang. Namun, fluorida adalah komponen terapeutik aktif yang melindungi gigi, kata Scannapieco.

"Produk ini mengandung bahan aktif. Semua yang ada di dalamnya untuk nafas dan rasa segar. Jika digunakan sesuai petunjuk, pasta gigi berfluorida aman," dia berkata.

 

6. Tidak menyikat gigi sebelum tidur

Kebanyakan dokter gigi merekomendasikan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, sekali di pagi hari setelah sarapan dan sekali sebelum tidur. ADA juga menyarankan menyikat gigi dua kali sehari.

 

Namun, berapa kali harus menyikat gigi per hari tergantung pada kesehatan mulut saat ini dan faktor risiko. Setidaknya, harus menyikat sebelum tidur. Tak ada alasan terlalu lelah untuk melakukannya dan menundanya hingga pagi hari. "Mulut akan mengering saat tidur, dan air liur adalah pelindung alami mulut. Sebaiknya tidur dengan mulut bersih," kata Scannapieco.


Artikel ini telah tayang di Tempo.co dengan Judul "6 Kesalahan Umum Menyikat Gigi yang Merusak GUsi dan Menyebabkan Gingivitis"

Bookmark and Share

Skincare? Penting Gak Sih?

Pernah muncul di pikiranmu kalau pake skincare itu penting gak sih? Nah, ini adalah alasan skincare wajib kamu pake untuk merawat kulit kamu. Skincare adalah investasi untuk kesehatan kulit kamu karena berfungsi mencegah dan mengatasi masalah kulit kamu. Tidak bisa dipungkiri, semakin bertambahnya usia, kulit kita juga mengalami banyak masalah seperti jerawat, kerutan dan masalah lainnya.

Langsung simak yuk, pentingnya skincare untuk kulit kamu

1. Mencegah Penuaan Dini
Masih usia 20an atau 30an sudah ada keriput, pasti bikin jadi risih dan mindernya. Tapi perubahan kulit pasti berubah seiring bertambahnya usia, sehingga kehilangan kekuatan dan elastisitasnya. Itulah alasan kamu harus menggunakan skincare untuk menjaga kulit tetap kencang. Pemakaiaan skincare sejak dini membantu kamu memperlambat proses penuaan secara signifikan dengan rutinitas perawatan kulit yang tepat sehingga mencegah penuaan dini pada kulit.

2. Menghindari kulit kusam dan kering
Penyebab kulit kusam dan kering adalah kehilangan hidrasi di bawah permukaan kulit, menyebabkan penurunan ketebalan kulit. Kehilangan kelembapan menjadi salah satu alasan kulit terlihat kusam. Skincare mampu menghidrasi secara menyeluruh, mulai dari lapisan kulit paling dalam hingga luar. Kulit yang terhidrasi dengan baik membuat tingkat kelembapan menjadi seimbang, sehingga tidak terlalu kering atau berminyak.

3. Menyelesaikan masalah pada kulit
Masalah pada wajah memberikan dampak yang dapat menganggu aktivitasmu. Seringkali permasalahan wajah ditutupi dengan make up, namun tidak untuk menghilangkan atau mengurangi masalah tersebut. Hal ini juga bisa memungkinkan masalah baru akan muncul apabila make up yang digunakan tidak cocok dengan kulit kamu. Masalah pada kulit bisa diatasi dengan skincare. Ketika kamu menggunakan skincare, kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu masalah pada wajah kamu untuk temukan solusi terbaik. 

 

Artikel ini telah tayang dengan Judul "Skincare bukan sekedar perawatan tapi investasi untuk kesehatan kulit"

Bookmark and Share

6 Langkah Perawatan Rutin, Agar Rambutmu Indah Berseri

Memiliki rambut indah & tergerai alami bukanlah hal yang mudah, perlu kesabaran dan usaha untuk mendapatkan rambut yang sehat. Berikut ini adalah A-Z hair care routine agar rambut menjadi sehat & indah ala selebriti Korea, jangan lupa share info ini ke teman-teman kamu ya!


1. Sisir Rambut Sebelum Keramas

Biasakan menyisir rambut sebelum berkeramas, menyisir rambut sebelum berkeramas akan mengurai kusut pada rambut setelah beraktifitas. Selain itu juga melancarkan peredaran darah di kulit kepala & merangsang produksi minyak pada rambut.

Pilihlah sisir dengan gigi jarang untuk mengurangi resiko lapisan batang rambut terkikis oleh gerigi sisir & sisir yang memiliki bantalan untuk mengurangi tekanan pada akar rambut.

2. Memilih Shampoo yang Tepat

Produsen perawatan rambut memproduksi berbagai jenis shampo tentu memiliki tujuan khusus. Ada berbagai macam  jenis shampo, misalnya shampo khusus untuk rambut kering, rambut rontok, ketombe, membuat rambut halus bersinar, dll.

Kamu harus mengetahui apa jenis & keluhan rambut kamu untuk mengetahui shampo dengan perawatan apa yang cocok. Jika rambut kamu kering dan menggunakan shampo khusus untuk rambut berminyak, maka rambut akan semakin kering dan kasar. 

 

3. Keramas dengan Benar

Tidak semua orang mengerti cara keramas yang benar. Tanpa disadari, malah sebagian wanita secara tidak langsung merusak rambut mereka saat & sesudah keramas. Berikut ini adalah tata cara yang benar:

  • Basahi rambut secara keseluruhan dengan air hangat

Air hangat berfungsi membuka  pori-pori kulit agar nantinya nutrisi pada shampoo dapat terserap sempurna. Membasahi rambut secara benar agar nantinya shampoo dapat menghasilkan busa untuk mengangkat kotoran dan minyak pada rambut.

  • Tuangkan shampoo pada tangan

Kesalahan yang sering terjadi adalah menuangkan shampoo langsung ke kepala. Tuang shampoo ke telapak tangan lalu gosok hingga berbusa lalu oleskan shampo secara merata ke kepala & rambut.    

  • Pijat kepala dengan lembut

Pijat kulit kepala dengan ujung jari, pijatan ini berguna untuk melancarkan peredaran darah dan mengangkat lemak yang masih menempel pada kulit kepala. Pijatlah secara lembut dan jangan menggunakan kuku karena akan melukai kulit kepala, memijat terlalu keras justru akan merangsang rambut untuk memproduksi lebih banyak minyak

  • Bilas yang bersih dengan air dingin

Bilas hingga bersih & jangan sampai ada bagian yang terlewatkan, sisa shampoo yang tertinggal akan menyebabkan gatal dikepala hingg ketombe-an! Air dingin berguna untuk menyegarkan kulit kepala dan rambut kamu, rambut kamu akan bersinar indah jika kamu rutin membilas rambut dengan air dingin.    

  • Keringkan rambut

mengeringkan rambut yang benar adalah dengan membiarkan air pada rambut terserap pada handuk. Jangan menggosok-gosok rambut kamu dengan handuk karena akan melukai batang rambut.

 

4. Memilih Conditioner Sesuai Jenis Rambut

Gunakan conditioner secara rutin dapat melembabkan & menutrisi rambut kamu. Gunakanlah conditioner 3 inchi dari akar rambut, bantu dengan sisir pipih untuk mengaplikasikan conditioner yang merata. Diamkan conditioner selama 3-4 menit lalu bilas selama 1 menit. Jangan bilas condioner hingga rambut menjadi kesat karena seharusnya conditioner menempel tipis pada rambut anda untuk melembabkan dan melindungi batang rambut.

 

5. Menggunakan Heat Serum untuk Rambut

Jika rambut kamu sering kontak dengan alat styling rambut seperti hair dryer, catok atau pengeriting rambut non permanen, ada baiknya kamu menggunakan heat serum sebelum membentuk rambut kamu.

Kandungan heat serum dapat mengganti protein pada rambut yang hilang akibat proses pemanasan alat  penataan rambut, selain itu pemakaian heat serum membuat rambut lebih halus dan lebih mudah di tata. 

 

6. Creambath Rambut Minimal Satu Minggu Sekali

Creambath merupakan perawatan rambut favorit para wanita. Di salon kecantikan proses creambath dilakukan selama 1-1,5 jam dengan berbagai macam pijatan di kepala, leher dan pundak sehingga melancarkan peredaran darah ke kepala. Jika kamu ingin menghemat pengeluaran atau jadwal kerja kamu padat, kamu dapat melakukan kegiatan creambath sendiri di rumah. 

Creambath sebaiknya dilakukan minimal 1 kali dalam seminggu untuk mengembalikan vitamin dan kelembaban pada rambut. Kamu dapat memilih jenis creambath apa yang cocok untuk jenis dan permasalahan rambut kamu

 

Artikel ini telah tayang dengan Judul “Hair Care Routine untuk Rambut Indah Bersinar ala Selebriti Korea” 

Bookmark and Share

Produk Skincare Simple Yang Wajib Kamu Bawa Saat Camping

Untuk kamu para perempuan yang hobi camping, mungkin pernah mengalami kulit yang jadi breakout atau rusak setelah camping. Hal ini memang sangat bisa terjadi karena saat camping kamu biasanya berhadapan dengan udara dingin, debu, hingga terpaan sinar matahari yang cukup menyengat secara bersamaan. Untuk itu, kamu tetap wajib menggunakan skincare selama camping agar kulitmu tidak rusak. Tenang saja, tidak akan bikin ribet atau pun merusak lingkungan, kok. Jadi jika kamu hobi camping, ini 5 produk skincare yang perlu kamu bawa.

 

1. Cleansing wipes, untuk membersihkan wajah dengan mudah dan praktis

Saat camping, khususnya di malam hari sebelum tidur, kamu pasti malas kalau harus membersihkan wajah yang ribet. Untuk itu kamu bisa melakukannya dengan menggunakan cleansing wipes. Ya, produk yang satu ini memang sangat praktis dan mudah untuk digunakan. 

Kamu bisa beli cleansing wipes dalam kemasan kecil lalu membawanya, jadi tidak terlalu memakan tempat. Setelah menggunakan cleansing wipes, jika memungkinkan cuci wajahmu dengan facial wash yang minim detergen. Namun jika tidak, kamu cukup membilas sisanya dengan sedikit air saja.


2. Facial wash minim atau tanpa detergen, agar wajah lebih bersih tanpa merusak lingkungan

Sebagai penikmat alam, kamu perlu tahu bahwa detergen sangat bisa merusak lingkungan. Apalagi jika kamu camping di daerah yang masih alami atau terjamah banyak orang. Beda lagi jika kamu melakukan glamping ya.

Untuk itu tidak ada salahnya, jika kamu ingin memakai facial wash saat camping, pilih yang rendah atau tanpa detergen, alias tidak banyak menghasilka busa. Facial wash yang minim detergen ini juga membuat kamu jadi tidak terlalu banyak membutuhkan air untuk membilasnya.

Selain itu, facial wash yang minim detergen juga biasanya bersifat lebih lembut dan ber-pH rendah sehingga lebih aman untuk kulitmu. Apalagi saat camping umumnya kulit cenderung lebih rendah iritasi atau breakout. Kamu bisa menggunakan facial wash ini di pagi dan malam hari sesuai kebutuhan.


3. Face mist, yang bisa digunakan kapan saja untuk menghidrasi wajah

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, udara di tempat kemping umumnya dingin dan kering. Belum lagi debu, kering dan sinar matahari yang menerpa kulitmu. Untuk itu kamu perlu memastikan kulit wajahmu selalu terhidrasi dengan baik.

Salah satu cara yang mudah dan praktis adalah dengan menggunakan face mist. Agar tidak sulit, pindahkan face mist pada botol spray kecil ukuran 30-50 ml sehingga kamu praktis dan membawa dan menggunakannya kapan pun. Kamu bisa gunakan setidaknya 3-5 kali per hari, termasuk setelah menggunakan cleansing wipes atau facial wash, untuk menggantikan fungsi hydrating toner.


4. Pelembap yang tidak meningkalkan lengket agar wajah tetap lembap sekaligus nyaman

Apa pun aktivitasmu, mengaplikasikan pelembap tidak boleh kamu tinggalkan. Bawa pelembapmu dalam kemasan traveling jar agar tidak repot dan memakan tempat. Pilih pelembap yang cepat meresap dan tidak meninggalkan rasa lengket, namun punya kemampuan hidrasi tinggi. 

Hal ini penting agar kulitmu tetap merasa nyaman saat menggunakannya, karena kemungkinan besar kamu akan banyak melakukan aktivitas yang memicu keringat sekliagus diserang udara dingin. Gunakan pelembap wajah seperti biasa, dua kali di pagi dan malam hari sebelum tidur.

 

5. Sunscreen wajah agar kulitmu tidak terbakar matahari secara berlebihan

Sunscreen wajah, salah satu skincare yang perlu kamu bawa saat camping. (Foto: Shutterstock)

Salah satu risiko terbesar camping atau aktivitas outdoor lainnya adalah kulit yang gosong akibat terbakar matahari. Untuk itu kamu wajib memakai sunscreen atau sunblock. Gunakan sebelum kamu memulai aktivitas dan aplikasikan kembali saat kamu beraktivitas di siang dan sore hari.

Agar praktis dan mudah untuk diaplikasikan kembali, kamu bisa pilih sunscreen yang berbentuk spray atau powder. Tentunya bawa dalam kemasan traveling yang tidak memakan banyak tempat ya. Namun, sunscreen berbentuk krim atau lotion pun tidak masalah, kok. Kamu tetap bisa mengaplikasikan ulang dengan mudah, asal menaruhnya di tempat yang mudah dijangkau. 

Sedikit usaha lebih ini akan sangat worth it jika mengingat bahaya sinar matahari, debu dan udara dingin yang bisa bikin wajah gosong, hiperpigmentasi, kering hingga breakout. Kalau bisa menikmati alam sambil tetap menjaga kesehatan kulitmu, kenapa tidak, kan?

 

written by : (Nadhira Salsabila)

Artikel ini telah tayang dengan Judul "Kamu Hobi Camping? Ini 5 Tips dan Skincare yang Perlu Kamu Bawa"
 

Bookmark and Share

Perawatan Alami Untuk Miliki Kulit Sehat

Wanita zaman dulu memiliki cara-cara lebih sederhana dan murah untuk merawat kulit. Walaupun begitu, mereka terlihat awet muda dengan kulit yang masih kencang karena memakai bahan-bahan alami atau menjalankan gaya hidup sehat. Tahukah Anda? Ternyata, memiliki kulit sehat tidak semahal yang Anda bayangkan. Anda bisa mendengarkan dan melakukan beberapa perawatan kulit dari ibu Anda untuk dapatkan kulit sehat. Dan berikut adalah cara merawat kulit yang sering dianjurkan oleh seorang ibu pada anak gadisnya. Lakukanlah ini dalam 30 hari dan Anda bisa lihat hasilnya nanti.

Minum Lebih Banyak Air

Benar sekali. Perawatan kulit dari ibu yang sering didengar adalah meminum banyak air putih. Namun, itu adalah sebuah fakta karena bila tubuh terhidrasi dengan cukup maka semua sistem dalam tubuh dapat bekerja dengan optimal, termasuk kulit Anda. Ketika Anda mengalami dehidrasi, kulit akan terlihat lebih banyak memiliki kerutan. Bukankah itu alasan bagus untuk menuruti nasihat ibu Anda? Perlu diingat bahwa asupan air dapat bervariasi bagi tiap orang dan Anda seharusnya minum lebih banyak air saat berolahraga atau berada di bawah sinar matahari.

Menjauhlah dari Sinar Matahari

Ada banyak orang yang benci sinar matahari karena dapat membuat kulit gelap. Namun, ada juga orang yang hobi berjemur. Jika Anda adalah tipe yang kedua, Anda perlu berhati-hati mulai dari sekarang. Kenapa? Faktanya adalah bahwa sinar ultraviolet dari matahari dapat menyebabkan penuaan kulit. Berkomitmenlah untuk mengurangi kebiasaan tersebut untuk mendapatkan kulit sehat.

Untuk mendapatkan kulit terlihat awet muda, Anda perlu memakai tabir surya dengan SPF 30 pada wajah, memakai sunglasses ketika berada di luar rumah untuk mencegah kerusakan mata dan pembentukan keriput. Selain itu, Anda juga disarankan untuk memakai topi lebar untuk melindungi wajah sehingga perlindungan yang Anda lakukan lebih optimal saat beraktivitas di bawah sinar matahari.

Hentikan Kebiasaan Buruk

Tentu saja Anda wajib melakukan nasihat ibu yang satu ini. Kebiasaan buruk yang dapat merusak kulit ada bermacam-macam, mulai dari begadang di malam hari, minum alkohol, merokok, serta stres. Semua itu dapat berkontribusi pada kulit hingga membuatnya terlihat lebih tua dari umur Anda yang sebenarnya. Untuk itu, Anda perlu menghentikan kebiasaan buruk tersebut dari sekarang dan lihatlah perubahan yang terjadi pada kulit.

Pakailah Produk Mujarab

Anda pasti sudah memiliki berbagai produk perawatan kulit, mulai dari pembersih wajah hingga pelembap. Namun, Anda juga perlu menambahkan serum anti penuaan dini pada rutinitas perawatan wajah Anda karena hal tersebut dapat memberi perbedaan yang cukup besar. Produk yang bagus tersebut dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit dan mengembalikan protein kunci yang seringkali rusak saat penambahan umur terjadi.

Bahkan serum anti-penuaan secara klinis terbukti dapat mengurangi penampakan garis-garis halus dan keriput. Anda perlu menuruti nasihat ibu Anda sehingga Anda perlu mengaplikasikannya secara teratur untuk membebaskan wajah Anda dari berbagai tanda penuaan dini yang kerap nampak di sekitar mata, leher, dan dahi.

Tidur yang Cukup

Anda tentu pernah mendengar istilah ‘beauty sleep’. Tahukah Anda? Tidur yang cukup dengan pola konsisten selama 7 – 8 jam tiap malam dapat membantu usaha perawatan kulit lebih dari yang Anda kira. Tubuh akan memperbaiki dan melakukan penyembuhan diri selama Anda tidur, dan itu termasuk pada kulit Anda. Bila Anda memiliki masalah sulit tidur, Anda bisa memakai penutup mata, mematikan televisi dan pastikan Anda jauh dari komputer dan gadget paling tidak 30 menit sebelum tidur di malam hari.

Bagaimana? Masih ingin menyepelekan perawatan kulit dari ibu yang satu ini?

Artikel ini telah tayang di Job-like Magazine dengan Judul "5 Nasihat Perawatan Kulit dari Ibu Ini Wajib Anda Ikuti untuk Dapatkan Kulit Sehat"

Bookmark and Share

5 Cara Agar Kulit Terlihat Awet Muda

Setiap ladies pasti ingin memiliki kulit wajah yang cantik dan sehat terawat.

Namun seiring bertambahnya usia, kulit wajah bisa saja mengalami penuaan dini.

Sehingga membuat kulit wajah jadi terlihat kurang menarik dan tampak tua.

 

Ladies pasti sudah tau kalau penuaan dini ditandai dengan munculnya keriput, garis halus, kulit kusam, serta kulit yang kendur.Tapi untuk mengatasinya, apa ladies sudah tahu?

 

Melansir Stylo.id, ini dia 5 rangkaian produk skincare yang dibutuhkan untuk kulit terlihat awet muda. 

1. Membersihkan wajah dengan lembut

Kalau mau punya kulit yang aman dari penuaan dini, gunakanlah sabun pencuci muka dengan formula yang lembut.

Hal itu agar keseimbangan asam dan tingkat kelembapan kulit bisa terjaga dan membuat wajah terhidrasi dengan baik sehingga menyamarkan garis-garis halus dan kerutan.

 

 2. Exfoliating

Sel-sel mati yang ada pada kulit akan terangkat dan wajah jadi terlihat lebih segar, cerah, dan sehat.

Eksfoliasi juga melonggarkan 'lem' yang memegang sel-sel tua di wajah dan membiarkan sel-sel baru bersinar.

Sehingga kulit bisa terhindar dari penuaan dini dan tampak awet muda

 

3. Serum

Bertambahnya usia ladies maka kulit akan kehilangan kekencangan dan elastisitasnya akibat hilangnya hidrasi pada kulit.

Sehingga munculah kulit yang kendur, garis-garis halus, dan kerutan yang menjadi tanda penuaan dini. 

Untuk itu, ladies membutuhkan serum yang mengandung Hyaluronic Acid atau HA untuk membuat kulit kembali terhidrasi dan meningkatkan kadar kolagen untuk kulit terasa kenyal dan kencang.

 

4. Sun Protection 

Ladies pasti sudah paham betul kalau sinar matahari bisa merusak kulit sehingga membuat wajah jadi tampak lebih tua.

Gunakanlah produk yang mengandung SPF seperti sunscreen setiap hari. 

Karena Sunscreen adalah perisai terbaik untuk menjaga kulit ladies dari penuaan dini.

 

5. Intensive Night Cream

Malam hari adalah waktu yang terbaik untuk kulit beregenerasi, sehingga memakai produk anti-aging pada saat itu adalah pilihan yang tepat.

Pakailah cream malam anti-aging yang mengandung Retinol, karena dipercaya mampu menyamarkan kerutan dan garis halus.

 

 Artikel ini telah dimuat di otofemale.com dengan Judul "Asli, Cuma Butuh 5 Rangkaian Skincare Ini Untuk Kulit Tampak Awet Muda"

Bookmark and Share

Kenapa Harus Tetap Merawat Kulit Meski #DirumahAja?

Selama social distancing dan nggak kemana-mana, pasti banyak kan yang males skincare-an? Jangankan pakai skincare, mungkin ada juga yang malas mandi pagi, karena toh nggak kemana-mana dan nggak ketemu dengan orang lain. Tapi sebenarnya, justru saat-saat #DiRumahAja ini, sebaiknya kita manfaatkan untuk semakin rajin merawat tubuh dan kulit.

 

Kulit Tetap Butuh Nutrisi

Skincare itu berbeda dengan makeup. Makeup memang fungsinya hanya riasan yang menempel di permukaan kulit dan  mempercantik saat itu saja. Kalau dihapus, makeup akan hilang. Tapi kalau skincare, fungsinya adalah untuk perawatan yang sifatnya jangka panjang. Jadi walau mggak keluar rumah sekalipun, kita tetap harus merawat kulit kita. Makeup sih boleh banget di-skip. Tapi kalau skincare, sebaiknya tetap dipakai.

Yang paling menggoda untuk di-skip biasanya adalah sunscreen dan double cleansing. Untuk sunscreen, alasannya ya karena kita di rumah saja dan nggak terkena sinar matahari. Padahal, walau selalu di dalam rumah, tetap saja sinar matahari masuk melalui jendela dan ventilasi. Dan lagi, kita disarankan untuk berjemur setiap hari selama satu jam, agar tubuh lebih sehat dan untuk menghalau virus. Jadi, sunscreen tetaplah sangat penting untuk dipakai.

Lalu di sore hari, tetap lakukan double cleansing, dengan first cleanser dan second cleanser. Jangan skip first cleanser karena kita merasa kulit wajah kita bersih karena nggak kemana-mana dan nggak pakai makeup. Karena siang hari, kita kan tetap pakai skincare lengkap dan sunscreen. Dan semuanya itu nggak cukup kalau dibersihkan hanya dengan sabun muka saja. Tetap butuh oil based cleanser atau first cleanser, agar pembersihan muka lebih tuntas.

 

Bikin Semangat Kerja/ Belajar

Ingat ya, kita di rumah aja, bukan dalam rangka liburan. Tapi untuk social distancing dan kita tetap harus kerja atau belajar dari rumah (WFH/ SFH). Nggak mandi, muka bare face tanpa skincare, dan penampilan yang berantakan, jelas bukan sesuatu yang tepat untuk memulai hari. Kalau mandi dan pakai skincare saja kita malas, biasanya sih kita bakalan malas-malasan juga seharian, dan nggak bisa kerja/ belajar dengan efektif dari rumah.

Jadi, setidaknya mandi, pakai skincare, dan pakai baju yang rapi, bisa membantu untuk mengondisikan mood kita ke suasana kerja ataupun belajar di rumah. Walau di rumah aja, penampilan yang rapi dengan kulit yang sehat, akan membuat kita lebih produktif.

 

Kulit Dalam Kondisi Optimal Menerima Skincare

Saat ini, kulit kita cenderung lebih bersih karena tidak terlalu terpapar sinar matahari, debu, dan polusi. Di tambah lagi, pasti makanan yang kita konsumsi juga lebih sehat dan jarang begadang. Dalam kondisi ini, pastinya kulit akan bisa menerima nutrisi dari skincare yang kita pakai, dengan lebih baik.

Kita harus optimis kalau kondisi social distancing ini bisa segera berakhir. Dan saat kita sudah bisa beraktifitas bebas dan bertemu dengan orang lain, kita bisa keluar rumah dalam keadaan glowing maksimal ;).

 

Ritual Skincare Bisa Untuk Relaksasi

Skincare rutin adalah sebuah kegiatan me time harian yang selalu saya nikmati. Rasanya rileks sekali, bisa mencium aroma produk-produk skincare yang saya punya, lalu mengoleskan satu-persatu sesuai dengan kebutuhan kulit saya saat itu. Apalagi kalau saat skincare, ditemani dengan musik dan lilin aromatherapy yang menenangkan.

Ritual ini bisa menjadi “obat” stres di tengan deadline kerja/ tugas sekolah saat WFH, dan di tengah kebosanan karena belum bisa keluar rumah.

 

Jangan malas lagi pakai skincare, walau sedang #DiRumahAja, ya.

Artikel ini telah tayang di Femaledaily.com dengan Judul "Alasan Mengapa Harus Tetap Skincare-an Walau #DiRumahAja

 

Bookmark and Share

Perawatan Kulit Berjerawat Melalui Pola Hidup Sehat

Pada dasarnya, cara merawat wajah berjerawat tidak hanya mengandalkan produk perawatan kulit dan pengobatan jerawat tertentu. 

Sebab, perawatan wajah berjerawat juga perlu diiringi dengan perubahan pola hidup sehat agar cara menghilangkan jerawat bisa memberikan hasil yang maksimal. Adapun sejumlah cara merawat wajah berjerawat yang paling mendasar dan perlu dilakukan adalah sebagai berikut. 

1. Kendalikan stres

Salah satu cara merawat wajah berjerawat adalah dengan mengendalikan stres. Ini karena stres dapat memengaruhi produksi minyak alami atau sebum pada kulit wajah. Selain itu, stres juga dapat merangsang produksi hormon kortisol pada tubuh. Hormon kortisol dikenal sebagai hormon stres yang bisa membuat jerawat semakin parah dan merangsang terbentuknya jerawat baru.

2. Tidur yang cukup

Usahakan untuk tidur dengan waktu yang cukup selama minimal 8 jam sebagai cara merawat wajah berjerawat.Selain membuat tubuh beristirahat dengan maksimal, tidur yang cukup juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan jerawat. Pastikan Anda sudah membersihkan wajah dari penggunaan make up sebelum tidur di malam hari. 

3. Minum air putih yang cukup

Minum air putih yang cukup perlu dilakukan bagi Anda yang sedang berjerawat. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik dapat membantu melawan minyak berlebih yang jadi penyebab jerawat. Kendati demikian, cara merawat kulit berjerawat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut guna membuktikan keefektifannya. Akan tetapi, tak ada salahnya untuk menjaga kesehatan kulit dengan minum air putih sebanyak 8 gelas per hari. 

4. Perhatikan makanan yang dikonsumsi

Selain perawatan kulit berjerawat dari luar, cara merawat wajah berjerawat juga penting memerhatikan apa yang Anda konsumsi. Hasil penelitian yang ada membuktikan bahwa makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti karbohidrat dan makanan tinggi gula, dapat memicu jerawat muncul. Maka dari itu, alangkah lebih baik Anda memperbanyak konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan protein sebagai cara menjaga kesehatan kulit. Dengan demikian, cara menghilangkan jerawat dengan perawatan yang tepat bisa mudah dilakukan.
Artikel ini telah tayang di SehatQ.com

Bookmark and Share

3 Tanda Skincare Anda Cocok Untuk Kulit Anda

Memiliki kulit yang sehat dan cantik menjadi keinginan banyak orang. Oleh karena itu, seringkali orang-orang mengalokasikan uangnya untuk membeli berbagai macam produk perawatan kulit atau skincare.

Meski begitu, berurusan dengan produk perawatan kulit sebenarnya cukup rumit. Terutama untuk menyesuaikannya dengan tipe kulit masing-masing. Salah-salah menggunakan, efeknya justru akan membuat kulit wajah rusak dan hanya membuang uang untuk produk yang tidak bisa dipakai lebih lanjut. Tidak semua produk mahal berarti akan cocok untuk kulit. Penting juga untuk tidak tergiur dengan iming-iming efek yang instan pada kulit.

Menurut Dr. Melanie Palm seorang ahli kulit, butuh waktu sekitar 3 hingga 4 bulan untuk melihat efek keseluruhan produk perawatan kulit pada kulit Anda.

Berikut adalah 3 tips yang bisa digunakan untuk mengukur apakah memang produk tersebut cocok atau justru berbahaya untuk kulit:

1.     1. Kulit Anda terlihat terhidrasi dengan baik. 

      Ingat, terhidrasi tidak sama dengan berminyak. Hidrasi penting untuk kulit, namun minyak justru akan menimbulkan breakout pada kulit. Jika kulit Anda terlihat terhidrasi dan cerah, itu berarti kulit Anda cocok dengan produk yang tengah Anda gunakan secara rutin. Kulit yang terhidrasi dan sehat dengan baik memiliki tanda bersinar di bagian atas tulang pipi, puncak dahi, dan busur cupid. Adapun busur cupid adalah area yang melengkung pada bibir atas.

2.     2. Kulit Anda tidak gatal atau iritasi.

      Kulit adalah organ imunologi yang dapat mendeteksi alergen luar dan menunjukkan tanda-tanda reaksi alergi di dalam yang berhubungan dengan makanan dan obat. Terkadang sulit menentukan gatal pada kulit yang disebabkan alergi dan iritasi. Produk seperti retinol dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan pada bulan pertama saat kulit menyesuaikan. Tapi, jika sakit dan iritasi meningkat setelah dua atau tiga minggu penggunaan, hentikan penggunaan produk dan pergilah ke dokter kulit.

3. Kulit Anda terasa kenyal dan warnanya seragam.

Ini merupakan cara mudah untuk melihat apakah produk perawatan kulit yang Anda gunakan bekerja pada kulit Anda. Jika kulit Anda terasa tidak terlalu bergelombang, ukuran pori-pori Anda mengecil, dan noda, jerawat, dan perubahan warna berkurang, produk Anda mungkin berhasil.


Artikel ini sudah Terbit di AyoBekasi.net, dengan Judul "Tanda-tanda Skincare Bekerja di Kulit Anda"

Bookmark and Share