Anti Aging dan Kandungan di Dalamnya

Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya keriput adalah dengan menggunakan krim wajah. Tenang saja, tidak perlu mengeluarkan uang sangat besar untuk membeli produk tersebut. Para ahli mengatakan, bahwa Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk memilih produk anti aging yang mahal.

Umumnya antara produk krim wajah anti aging yang mahal dan yang biasa saja, sebenarnya memiliki kandungan bahan pendukung yang serupa, beserta fungsi dan efektivitas yang juga sama. Anda hanya perlu menemukan produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda, agar manfaat krim wajah anti aging dapat diperoleh secara maksimal.

Macam-macam Kandungan Krim Wajah Anti Aging

Krim wajah anti aging biasanya mengandung retinoid acid yang berperan dalam mengurangi kerutan pada wajah. Cara kerja retinoid adalah dengan meningkatkan pergantian sel pada kulit. Selain itu, mungkin juga terdapat tambahan zat kolagen.

Zat lain yang pada umumnya terkandung pada krim wajah anti aging adalah:

• Retinol

Retinol adalah retinoid dalam versi yang lebih ringan. Retinol merupakan turunan vitamin A yang efektif dalam menghambat penuaan pada kulit. Efek yang didapatkan dari retinol pada krim wajah adalah mampu memperbaiki penampilan kulit, menyamarkan bintik-bintik coklat halus akibat paparan sinar matahari dan penuaan, meningkatkan elastisitas kulit, dan mengurangi munculnya keriput. Manfaat tersebut tidak dapat diperoleh secara cepat, dibutuhkan waktu 3-6 bulan dan butuh waktu 6-12 bulan untuk mendapatkan hasil terbaik.

• Antioksidan

Krim wajah anti aging yang mengandung antioksidan bermanfaat dalam melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu juga memiliki manfaat dalam memperlambat proses penuaan kulit, mengurangi kerutan, dan kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.

• AHA (Alpha Hidroxy Acid)

Kandungan AHA pada krim wajah bermanfaat dalam membantu proses pengelupasan sel kulit mati, mengurangi munculnya gari-garis halus, bintik penuaan, bekas jerawat, dan warna kulit yang tidak merata. Manfaat tersebut dapat diperoleh jika Anda menggunakan krim wajah dengan kandungan AHA yang rendah, yaitu berkisar antara 5-10%. Lebih dari itu, risiko untuk mengalami iritasi dan kulit menjadi kering akan semakin besar.

• Asam hialuronat

Kandungan asam hialuronat atau HA yang terdapat pada krim wajah memiliki banyak manfaat. Kandungan HA mampu melembapkan kulit, mencegah munculnya kerutan, meningkatkan elistisitas kulit, dan mendorong pertumbuhan kolagen.

• Niasinamid

Niasinamid adalah turunan vitamin B3. Fungsinya adalah mencegah pigmen melanin bergerak ke permukaan kulit, sehingga dapat membantu memudarkan bintik-bintik hitam akibat paparan matahari, bekas jerawat, dan penuaan. Niasinamid juga kemungkinan dapat membantu meningkatkan lapisan lembap pelindung kulit, meningkatkan elastisitas kulit, dan mencerahkan kulit.

Cara Mengoptimalkan Penggunaan Krim Wajah

Beberapa tips berikut ini akan mengoptimalkan penggunaan krim wajah anti aging:

• Pilih yang mengandung tabir surya minimal SPF 15 dan dapat melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB.
• Gunakan pelembap untuk mencegah kulit menjadi kering. Kulit yang kering akan membuat sel menjadi mudah rusak dan akhirnya memicu timbulnya kerutan halus di wajah.
• Jangan terlalu lama terkena paparan sinar matahari. Lindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari langsung. Sinar UV pada sinar matahari berisiko mempercepat proses penuaan, menyebabkan pigmentasi yang tidak merata, menjadikan kulit kasar dan keriput.
• Hentikan kebiasaan merokok, sebab merokok dapat merusak elastin dan kolagen, serta menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Elastin adalah serat yang menjaga kelenturan kulit.

Penggunaan krim wajah anti aging sebaiknya juga diiringi dengan rutin berolahraga, yang bermanfaat memperlambat penuaan pada kulit. Selain olahraga, pastikan juga Anda menerapkan pola makan yang sehat serta mencukupi waktu tidur. Tidur yang cukup dan berkualitas, mampu mendukung pembaharuan sel kulit.

Jika masih ragu dalam memakai krim wajah yang ada di pasaran, Anda dapat meminta saran dokter kulit. Dokter akan merekomendasikan krim yang sesuai dengan kondisi dan jenis kulit Anda.

 

Artikel ini telah tayang di alodokter.com

Posted in: