Selamat Datang | Solusi Kecantikan dan Kesehatan Anda | Mobile : 081290289426 Kulit Sehat Cerah Alami

ALERT SELAMAT DATANG

Kenapa Harus Tetap Merawat Kulit Meski #DirumahAja?

Selama social distancing dan nggak kemana-mana, pasti banyak kan yang males skincare-an? Jangankan pakai skincare, mungkin ada juga yang malas mandi pagi, karena toh nggak kemana-mana dan nggak ketemu dengan orang lain. Tapi sebenarnya, justru saat-saat #DiRumahAja ini, sebaiknya kita manfaatkan untuk semakin rajin merawat tubuh dan kulit.

 

Kulit Tetap Butuh Nutrisi

Skincare itu berbeda dengan makeup. Makeup memang fungsinya hanya riasan yang menempel di permukaan kulit dan  mempercantik saat itu saja. Kalau dihapus, makeup akan hilang. Tapi kalau skincare, fungsinya adalah untuk perawatan yang sifatnya jangka panjang. Jadi walau mggak keluar rumah sekalipun, kita tetap harus merawat kulit kita. Makeup sih boleh banget di-skip. Tapi kalau skincare, sebaiknya tetap dipakai.

Yang paling menggoda untuk di-skip biasanya adalah sunscreen dan double cleansing. Untuk sunscreen, alasannya ya karena kita di rumah saja dan nggak terkena sinar matahari. Padahal, walau selalu di dalam rumah, tetap saja sinar matahari masuk melalui jendela dan ventilasi. Dan lagi, kita disarankan untuk berjemur setiap hari selama satu jam, agar tubuh lebih sehat dan untuk menghalau virus. Jadi, sunscreen tetaplah sangat penting untuk dipakai.

Lalu di sore hari, tetap lakukan double cleansing, dengan first cleanser dan second cleanser. Jangan skip first cleanser karena kita merasa kulit wajah kita bersih karena nggak kemana-mana dan nggak pakai makeup. Karena siang hari, kita kan tetap pakai skincare lengkap dan sunscreen. Dan semuanya itu nggak cukup kalau dibersihkan hanya dengan sabun muka saja. Tetap butuh oil based cleanser atau first cleanser, agar pembersihan muka lebih tuntas.

 

Bikin Semangat Kerja/ Belajar

Ingat ya, kita di rumah aja, bukan dalam rangka liburan. Tapi untuk social distancing dan kita tetap harus kerja atau belajar dari rumah (WFH/ SFH). Nggak mandi, muka bare face tanpa skincare, dan penampilan yang berantakan, jelas bukan sesuatu yang tepat untuk memulai hari. Kalau mandi dan pakai skincare saja kita malas, biasanya sih kita bakalan malas-malasan juga seharian, dan nggak bisa kerja/ belajar dengan efektif dari rumah.

Jadi, setidaknya mandi, pakai skincare, dan pakai baju yang rapi, bisa membantu untuk mengondisikan mood kita ke suasana kerja ataupun belajar di rumah. Walau di rumah aja, penampilan yang rapi dengan kulit yang sehat, akan membuat kita lebih produktif.

 

Kulit Dalam Kondisi Optimal Menerima Skincare

Saat ini, kulit kita cenderung lebih bersih karena tidak terlalu terpapar sinar matahari, debu, dan polusi. Di tambah lagi, pasti makanan yang kita konsumsi juga lebih sehat dan jarang begadang. Dalam kondisi ini, pastinya kulit akan bisa menerima nutrisi dari skincare yang kita pakai, dengan lebih baik.

Kita harus optimis kalau kondisi social distancing ini bisa segera berakhir. Dan saat kita sudah bisa beraktifitas bebas dan bertemu dengan orang lain, kita bisa keluar rumah dalam keadaan glowing maksimal ;).

 

Ritual Skincare Bisa Untuk Relaksasi

Skincare rutin adalah sebuah kegiatan me time harian yang selalu saya nikmati. Rasanya rileks sekali, bisa mencium aroma produk-produk skincare yang saya punya, lalu mengoleskan satu-persatu sesuai dengan kebutuhan kulit saya saat itu. Apalagi kalau saat skincare, ditemani dengan musik dan lilin aromatherapy yang menenangkan.

Ritual ini bisa menjadi “obat” stres di tengan deadline kerja/ tugas sekolah saat WFH, dan di tengah kebosanan karena belum bisa keluar rumah.

 

Jangan malas lagi pakai skincare, walau sedang #DiRumahAja, ya.

Artikel ini telah tayang di Femaledaily.com dengan Judul "Alasan Mengapa Harus Tetap Skincare-an Walau #DiRumahAja

 

Bookmark and Share

Perawatan Kulit Berjerawat Melalui Pola Hidup Sehat

Pada dasarnya, cara merawat wajah berjerawat tidak hanya mengandalkan produk perawatan kulit dan pengobatan jerawat tertentu. 

Sebab, perawatan wajah berjerawat juga perlu diiringi dengan perubahan pola hidup sehat agar cara menghilangkan jerawat bisa memberikan hasil yang maksimal. Adapun sejumlah cara merawat wajah berjerawat yang paling mendasar dan perlu dilakukan adalah sebagai berikut. 

1. Kendalikan stres

Salah satu cara merawat wajah berjerawat adalah dengan mengendalikan stres. Ini karena stres dapat memengaruhi produksi minyak alami atau sebum pada kulit wajah. Selain itu, stres juga dapat merangsang produksi hormon kortisol pada tubuh. Hormon kortisol dikenal sebagai hormon stres yang bisa membuat jerawat semakin parah dan merangsang terbentuknya jerawat baru.

2. Tidur yang cukup

Usahakan untuk tidur dengan waktu yang cukup selama minimal 8 jam sebagai cara merawat wajah berjerawat.Selain membuat tubuh beristirahat dengan maksimal, tidur yang cukup juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan jerawat. Pastikan Anda sudah membersihkan wajah dari penggunaan make up sebelum tidur di malam hari. 

3. Minum air putih yang cukup

Minum air putih yang cukup perlu dilakukan bagi Anda yang sedang berjerawat. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik dapat membantu melawan minyak berlebih yang jadi penyebab jerawat. Kendati demikian, cara merawat kulit berjerawat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut guna membuktikan keefektifannya. Akan tetapi, tak ada salahnya untuk menjaga kesehatan kulit dengan minum air putih sebanyak 8 gelas per hari. 

4. Perhatikan makanan yang dikonsumsi

Selain perawatan kulit berjerawat dari luar, cara merawat wajah berjerawat juga penting memerhatikan apa yang Anda konsumsi. Hasil penelitian yang ada membuktikan bahwa makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti karbohidrat dan makanan tinggi gula, dapat memicu jerawat muncul. Maka dari itu, alangkah lebih baik Anda memperbanyak konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan protein sebagai cara menjaga kesehatan kulit. Dengan demikian, cara menghilangkan jerawat dengan perawatan yang tepat bisa mudah dilakukan.
Artikel ini telah tayang di SehatQ.com

Bookmark and Share

3 Tanda Skincare Anda Cocok Untuk Kulit Anda

Memiliki kulit yang sehat dan cantik menjadi keinginan banyak orang. Oleh karena itu, seringkali orang-orang mengalokasikan uangnya untuk membeli berbagai macam produk perawatan kulit atau skincare.

Meski begitu, berurusan dengan produk perawatan kulit sebenarnya cukup rumit. Terutama untuk menyesuaikannya dengan tipe kulit masing-masing. Salah-salah menggunakan, efeknya justru akan membuat kulit wajah rusak dan hanya membuang uang untuk produk yang tidak bisa dipakai lebih lanjut. Tidak semua produk mahal berarti akan cocok untuk kulit. Penting juga untuk tidak tergiur dengan iming-iming efek yang instan pada kulit.

Menurut Dr. Melanie Palm seorang ahli kulit, butuh waktu sekitar 3 hingga 4 bulan untuk melihat efek keseluruhan produk perawatan kulit pada kulit Anda.

Berikut adalah 3 tips yang bisa digunakan untuk mengukur apakah memang produk tersebut cocok atau justru berbahaya untuk kulit:

1.     1. Kulit Anda terlihat terhidrasi dengan baik. 

      Ingat, terhidrasi tidak sama dengan berminyak. Hidrasi penting untuk kulit, namun minyak justru akan menimbulkan breakout pada kulit. Jika kulit Anda terlihat terhidrasi dan cerah, itu berarti kulit Anda cocok dengan produk yang tengah Anda gunakan secara rutin. Kulit yang terhidrasi dan sehat dengan baik memiliki tanda bersinar di bagian atas tulang pipi, puncak dahi, dan busur cupid. Adapun busur cupid adalah area yang melengkung pada bibir atas.

2.     2. Kulit Anda tidak gatal atau iritasi.

      Kulit adalah organ imunologi yang dapat mendeteksi alergen luar dan menunjukkan tanda-tanda reaksi alergi di dalam yang berhubungan dengan makanan dan obat. Terkadang sulit menentukan gatal pada kulit yang disebabkan alergi dan iritasi. Produk seperti retinol dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan pada bulan pertama saat kulit menyesuaikan. Tapi, jika sakit dan iritasi meningkat setelah dua atau tiga minggu penggunaan, hentikan penggunaan produk dan pergilah ke dokter kulit.

3. Kulit Anda terasa kenyal dan warnanya seragam.

Ini merupakan cara mudah untuk melihat apakah produk perawatan kulit yang Anda gunakan bekerja pada kulit Anda. Jika kulit Anda terasa tidak terlalu bergelombang, ukuran pori-pori Anda mengecil, dan noda, jerawat, dan perubahan warna berkurang, produk Anda mungkin berhasil.


Artikel ini sudah Terbit di AyoBekasi.net, dengan Judul "Tanda-tanda Skincare Bekerja di Kulit Anda"

Bookmark and Share

10 Tips Perawatan Untuk Wajah Berjerawat

Perawatan wajah berjerawat adalah hal yang penting dilakukan bagi pemilik kulit rentan berjerawat. Cara merawat wajah berjerawat bertujuan untuk menghilangkan minyak berlebih, membersihkan pori-pori, sekaligus mempercepat proses penyembuhan jerawat agar tidak semakin parah.

Perawatan wajah berjerawat adalah hal yang penting dilakukan bagi pemilik kulit rentan berjerawat. Langkah ini bertujuan untuk menghilangkan minyak berlebih, membersihkan pori-pori, sekaligus mempercepat proses penyembuhan jerawat agar tidak semakin parah. Lantas, bagaimana cara merawat wajah berjerawat dengan tepat?

Perawatan wajah berjerawat paling mendasar dan wajib dilakukan

Keberadaan jerawat di wajah memang dapat mengganggu penampilan hingga menurunkan rasa percaya diri. Maka dari itu, perawatan wajah berjerawat tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Salah menerapkan cara merawat wajah berjerawat bisa memperparah kondisi kulit dan membuat jerawat semakin meradang. Adapun berbagai perawatan wajah berjerawat yang tepat dilakukan adalah sebagai berikut. 

 

1. Cuci muka secara rutin

Salah satu perawatan wajah berjerawat yang tidak boleh terlewat adalah mencuci muka secara rutin. Anda bisa mencuci muka saat pagi dan malam hari, serta setelah menggunakan make up dan berolahraga. Gunakan sabun cuci muka sesuai jenis kulit. Bagi Anda yang sedang rutin menggunakan obat jerawat tanpa resep dokter, pilihlah sabun pembersih wajah yang kandungannya ringan, seperti asam salisilat atau benzoil peroksida

Sedangkan, bagi Anda yang tengah melakukan pengobatan jerawat dari dokter, gunakan sabun cuci muka yang kandungannya lebih lembut dan ringan di kulit. Hindari mencuci muka dengan sabun yang mengandung zat wewangian, alkohol, dan kandungan yang terlalu kuat karena bisa membuat kulit wajah kering dan iritasi. Bersihkan kulit wajah dari debu, kotoran, dan minyak yang menempel secara lembut dan perlahan. Jangan terlalu keras membersihkan wajah karena bisa membuat jerawat semakin parah. 

 

2. Gunakan toner wajah

Perawatan wajah berjerawat berikutnya adalah menggunakan toner wajah. Anda bisa memilih toner wajah sesuai jenis kulit wajah.Bagi pemilik kulit berminyak, Anda bisa menggunakan astringent. Toner wajah yang bersifat melembapkan bisa digunakan oleh pemilik kulit kering. Tergantung pada kandungannya, toner wajah untuk wajah berjerawat dapat membantu menghilangkan produksi minyak berlebih, menghidrasi kulit, sekaligus melawan jerawat. Setelah cuci muka, Anda bisa menggunakan toner wajah dengan cara menuangkannya pada kapas, lalu mengusapkannya pada seluruh wajah hingga leher. 

 

3. Pakai obat jerawat yang tepat

Penggunaan obat jerawat merupakan rangkaian perawatan wajah berjerawat yang paling penting. Anda bisa mengoleskan salep jerawat secara langsung pada area muka berjerawat setelah menggunakan toner. Tergantung jenis dan penyebabnya, ada berbagai kandungan obat jerawat yang bisa Anda gunakan, seperti:

  • Benzoil peroksida, membantu melawan bakteri penyebab jerawat P.acnes.
  • Asam salisilat, bertujuan untuk meredakan jerawat meradang sekaligus membersihkan pori-pori kulit. 
  • Retinoid, berfungsi untuk membersihkan pori-pori kulit, mengangkat sel kulit mati, menghentikan peradangan, dan mengurangi produksi minyak berlebih pada wajah. 

·         Mencoba berbagai pengobatan jerawat baru setiap beberapa hari mungkin tampak menjanjikan. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa langkah ini justru berisiko memperburuk kondisi jerawat. Perawatan wajah berjerawat melalui penggunaan obat tetap membutuhkan waktu untuk bekerja. Penggunaan obat jerawat yang berbeda setiap beberapa hari dapat mengiritasi kulit sehingga menyebabkan munculnya jerawat baru. Jadi, usahakan untuk menggunakan salah satu obat jerawat terlebih dahulu setidaknya selama 4-6 minggu guna mendapatkan hasil yang maksimal.Jika hasilnya menunjukkan tanda-tanda membaik, tetap gunakan obat jerawat tersebut untuk mencegah kemunculan jerawat baru di kemudian hari. Bila kondisi jerawat tak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan sesuai jenis dan penyebab jerawat yang Anda alami. Segera hentikan penggunaan jika produk perawatan jerawat menimbulkan rasa tidak nyaman, gatal, atau iritasi kulit, termasuk pada muka berjerawat.

 

4. Oleskan pelembap

Perawatan wajah berjerawat sebaiknya tidak melewati penggunaan pelembap. Sebab, penggunaan obat jerawat dapat membuat kulit kering sehingga kelembapan kulit dapat berkurang. Nah, untuk mengurangi risiko kulit wajah kering dan mengelupas, sebaiknya selalu oleskan pelembap dengan kandungan ringan setiap dua kali sehari. Bagi pemilik kulit berminyak dan berjerawat, gunakan pelembap berlabel bebas minyak (oil free) dan noncomedogenic atau tidak rentan menyumbat pori-pori. Pilihlah pelembap dengan tekstur gel atau losion yang cenderung lebih ringan dibandingkan krim. 

 

5. Gunakan sunscreen atau tabir surya

Orang dengan kulit berjerawat mungkin menghindari penggunaan sunscreen atau tabir surya dalam rutinitas perawatan kulit sehari-hari. Tekstur sunscreen yang cenderung kental atau tebal dianggap dapat menyumbat pori-pori sehingga berisiko menimbulkan jerawat. Padahal, menggunakan sunscreen yang tepat bisa jadi perawatan wajah berjerawat yang tepat. Sejumlah obat jerawat yang Anda gunakan dapat membuat kulit jadi rentan terhadap paparan sinar matahari.Inilah yang membuat penggunaan sunscreen menjadi penting. 

Tak hanya melindungi kulit dari paparan sinar matahari, penggunaan tabir surya juga berfungsi untuk mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini serta kerusakan kulit. Gunakan sunscreen dengan SPF 30 secara rutin setelah menggunakan pelembap setiap sebelum pergi beraktivitas di luar rumah.Anda bisa menggunakan sunscreen mengandung SPF bertekstur gel dan 
berlabel noncomedogenic atau tidak rentan menyumbat pori-pori. Jika pelembap yang Anda gunakan sebelumnya sudah mengandung SPF, penggunaan sunscreen mungkin dapat dilewati. Sebaliknya, pertimbangkan penggunaan tabir surya bila pelembap Anda tidak mengandung SPF yang cukup untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. 

 

6. Berhenti lakukan scrub wajah

Jika kulit terasa berminyak, berdebu, atau kotor, Anda mungkin tergoda untuk melakukan scrub wajah guna membersihkannya. Meski dapat menghilangkan noda bekas jerawat, scrub wajah sebagai cara merawat kulit berjerawat justru dapat mengiritasi kulit sehingga memperparah kondisi jerawat. 

 

7. Gunakan skincare yang cocok untuk kulit berjerawat

Sebagai perawatan wajah berjerawat, Anda mungkin bertanya-tanya, skincare yang cocok untuk kulit berjerawat itu apa?Skincare yang cocok untuk kulit berjerawat adalah berlabel bebas minyak dan noncomedogenic atau tidak rentan menyumbat pori-poriAnda juga perlu menggunakan produk perawatan kulit dan kosmetik berlabel non-acnegenic atau tidak rentan menimbulkan jerawat. Kendati demikian, Anda tetap perlu memilih-milih mana jenis produk perawatan kulit yang sesuai untuk kulitmu. Sebab, beberapa produk perawatan kulit dengan label bebas minyak dan noncomedogenic masih bisa menimbulkan  jerawat pada beberapa orang. 

 

8. Jangan memencet jerawat

Menyentuh atau memencet jerawat seringkali dilakukan oleh banyak orang dengan kulit berjerawat. Klaim cara merawat kulit berjerawat ini dianggap dapat membuat jerawat mengecil atau menghilang. Faktanya, memencet jerawat justru hanya akan membuat jerawat semakin meradang. Bahkan, tak sedikit yang malah meninggalkan noda kehitaman bekas jerawat sulit dihilangkan. Oleh karena itu, hindari memencet jerawat untuk menghindari area wajah semakin meradang atau terinfeksi. 

 

9. Bersihkan benda-benda yang sering menyentuh kulit

Sel kulit mati, bakteri, dan kotoran mudah menumpuk pada permukaan benda yang sering menyentuh area wajah.Misalnya, sarung bantal hingga ponsel. Akibatnya, penyumbatan pori-pori pun jadi tidak dapat dihindari. Jadi, sebaiknya selalu bersihkan ponsel genggam serta rutin mengganti sarung bantal setidaknya seminggu sekali untuk mencegah penumpukan bakteri penyebab jerawat. Jika kondisi Anda belum juga membaik setelah melakukan perawatan kulit berjerawat di atas, sebaiknya segera temui dokter kulit untuk mendapatkan cara mengatasi jerawat lebih lanjut.

 

10. Pakai tea tree oil

Manfaat tea tree oil untuk kulit dapat membunuh bakteri dan mencegah inflamasi. Pada jerawat yang ringan, Anda bisa mengoleskan tea tree oil pada kulit dengan tekstur yang encer. Coba dahulu mengoleskannya ke area belakang telinga untuk memastikan kulit Anda tidak memiliki reaksi alergi.Akan tetapi, cara menghilangkan jerawat secara alami ini kurang efektif bila digunakan sebagai perawatan kulit berjerawat satu-satunya. Jadi, jika Anda ingin mencoba bahan alami ini, gunakan sebagai perawatan wajah berjerawat topikal dan tidak digunakan pada permukaan kulit yang tidak berjerawat.

 

Artikel ini telah tayang di sehatq.com

Bookmark and Share

Jangan Asal Melakukan Tips Tips Kecantikan Ini!

Nggak semua informasi yang kamu dapatkan di internet bisa dipercaya. Termasuk soal tips kecantikan yang bisa kamu temukan di berbagai sosial media. Sebelum mencobanya, lakukanlah sedikit riset untuk mengetahui efek samping atau bagaimana sebenarnya tips tersebut bekerja pada tubuh. 

Nah berikut ini sudah ada beberapa tips kecantikan yang sempat viral tetapi nggak layak untuk kamu coba. Kira-kira apa saja ya? 

1. Menghilangkan blackheads dengan dental floss

Seorang beauty vlogger bernama Sukhi Mann sempat bikin heboh internet dengan tips menghilangkan blackheads yang dibuatnya. Ia menggunakan handuk panas, dental floss, serta obat kumur sebagai tahapan menghilangkan blackheads

Cara ini nggak direkomendasikan untuk ditiru karena dapat mengikis kulit serta membuat pembuluh darah pecah. Di samping itu mengusapkan obat kumur pada wajah akan membuat kulitmu kering. 

2. Mencerahkan wajah dengan lemon

Mungkin kamu sering membaca atau melihat tips mencerahkan kulit dengan lemon. Namun tips ini sebaiknya tidak kamu coba. Kulit wajah kita memiliki besar pH alami 4 atau 5 sedangkan lemon memiliki besaran pH alami 2. Dengan begitu, keadaan pH kulit tidak akan seimbang ditambah kondisi kulit akan lebih berminyak serta kehilangan skin barrier. 

3. Menggunakan tepung jagung agar complexion bertahan lebih lama

Nggak sedikit beauty vlogger yang mencoba berbagai produk aneh pada wajah mereka. Termasuk menggunakan tepung jagung agar produk complexion lebih tahan lama. Well, tips kecantikan ini sebaiknya nggak kamu ikuti ya karena produk makanan tidak dibuat untuk digunakan di wajah. Bahkan pada sebagian orang, melakukan hal ini bisa menimbulkan reaksi alergi. 

4. Menggunakan baking soda untuk eksfoliasi

Baking soda dapat memengaruhi tingkat pH kulit wajahmu. Kulit wajah secara alami bersifat asam sementara baking soda bersifat sangat basa sehingga mengganggu keseimbangan pH kulit. Bila kamu melakukan hal ini, kulitmu akan lebih rentan terhadap iritasi, berjerawat, serta infeksi. Bahkan efeknya akan lebih buruk bila kamu mencampur baking soda dengan lemon. 

5. Menggunakan hairspray sebagai setting spray

Penggunaan hairspray di wajah sempat diperbincangkan banyak orang untuk menahan makeup dan menyamarkan pori-pori. Padahal tips kecantikan yang satu ini jelas berbahaya karena hairspray diperuntukkan bagian rambut bukan wajah. Komponen yang ada dalam hairspray justru dapat menyebabkan iritasi kulit serta ruam di wajahmu. Di samping itu pori-pori akan tersumbat serta jadi kering akibat kandungan alkohol di dalamnya.


6. Menggunakan rempah untuk mendapat efek plump di bibir

Bibir yang plump dan tebal ala Kylie Jenner memang jadi idaman sebagian perempuan. Namun menggunakan kayumanis atau cabai sebagai cara cepat mendapatkan bibir yang tebal sama sekali tidak tepat. Hal ini justru dapat membuat kulitmu bengkak serta meradang atau reaksi alergi. Risiko tersebut akan lebih berbahaya bila kamu memiliki kulit yang sensitif. 

7. Membuat peel-off mask dari lem

Melihat efek masker yang mengelupas pada kulit memang menimbulkan kepuasan tersendiri. Namun menggunakan lem sebagai bahan masker yang kamu buat di rumah bukanlah hal yang patut dicoba. Hal ini justru berisiko merobek kulit serta bulu-bulu halus yang ada pada wajah. Bahkan jika dilakukan terus menerus, tips yang satu ini dapat menyebabkan peradangan, hiperpigmentasi, dan infeksi pada kulit. 

Nah itu dia fakta di balik beberapa tips kecantikan yang justru nggak aman untuk kesehatan kulit. Selalu hati-hati dalam merawat kulitmu ya :)

Artikel ini telah tayang di Popbela.com dengan Judul "7 Tips Kecantikan Viral yang Sebaiknya Kamu Hindari"

Bookmark and Share

Belajar Make Up dari Drama Korea "True Beauty"

Mungkin bisa dibilang sedikit terlambat, tapi baru-baru ini saya baru aja nonton serial drama Korea dari True Beauty. Jujur, saya baru nonton hingga episode 2, tapi menurut saya film ini penuh dengan nostalgia dan mengingatkan akan diri saya sendiri beberapa tahun yang lalu. Buat kamu yang belom nonton, serial ini menceritakan tentang seorang remaja SMA bernama Lim Ju Kyung, yang seringkali di-bully teman-temannya karena dia jelek. Di suatu kesempatan, akhirnya Ju Kyung mati-matian belajar makeup hingga dirinya tampil cantik dan hal ini merubah hidupnya secara drastis! Nah, adegan yang bikin saya nostalgia adalah adegan di mana Ju Kyung sedang mati-matian belajar makeup, karena kesalahan yang dirinya alami mirip sama beberapa kesalahan makeup yang saya lakukan dulu. So, berikut adalah beberapa kesalahan makeup yang sering dilakukan oleh para pemula dalam makeup!

 

1. Foundation Salah Undertone

Waktu awal saya baru belajar makeup ke diri sendiri, saya terobsesi banget sama yang namanya makeup ala artis Korea, sama kayak Ju Kyung! Tapi sayang, undertone kulit saya berbeda dengan orang Korea. Kalau kebanyakan orang Korea punya undertone neutral atau pink, sedangkan saya memiliki warm undertone. Padahal, saat itu saya suka banget menggunakan BB cream dan saya selalu berfikir untuk terlihat cantik, saya harus gunakan shade seterang mungkin! Jadi, saya selalu membeli shade yang 2x lebih terang dari kulit saya sendiri. Hasilnya? Tentu aja jadi ashy dan menyeramkan tentunya. Nggak sedikit teman saya yang selalu mengomentari makeup saya yang terlalu putih! Tapi saya nggak perduli, karena saat itu saya merasa diri saya cantik. Mirip dengan yang Lim Ju Kyung alami di drama True Beauty. Oh the good old days. Untung sekarang sudah banyak foundation atau cushion dari produk lokal yang kualitasnya nggak kalah dengan produk Korea dengan shades yang lebih friendly dengan kulit perempuan Indonesia!

 

2. Alis Terlalu Tebal atau Dicukur Sampai Botak

Alis asli saya tipenya adalah tebal dan tumbuhnya lebat nggak karuan. Jadi, kalau mau digambar, saya harus mencukur alis hingga rapih, baru di gambar atau di fill-in perlahan-lahan dengan menggunakan pensil alis. Beda ceritanya di zaman saya masih baru belajar, saya malah ‘menggambar’ di alis saya yang masih tebal dan lebat! As the time goes by, saya belajar mencukur alis, bahkan nggak jarang terlalu banyak mencukur hingga akhirnya alis saya pitak. Pilihan produk yang saya gunakan pada awal masih belajar adalah Anastasia Beverly Hills Dibrow Pomade. Pomade alis bukanlah pilihan produk yang bagus terutama buat kamu yang masih pemula dalam bikin alis, karena percayalah hasil yang saya buat beneran kayak ulet bulu! Took me around 2 years untuk membuat alis yang saya inginkan. Bahkan hingga sekarang, saya masih belum ‘puas’ dan terus menerus explore gaya gambar alis. Makeup is a process, and something to explore and have fun with!

 

3. Foundation Terlalu Tebal

Nggak cuma menggunakan foundation terlalu tebal, saya bahkan pernah menggunakan concealer untuk satu wajah. Karena di saat itu, saya ingin membuat wajah saya se-glass skin dan se-flawless mungkin. Mirip banget sama Ju Kyung di drama True Beauty! Hasilnya? Ya terlalu tebal. Akhirnya jadi crack dan patchy di mana-mana. Saya sendiri bahkan pernah mengalami apa yang Ju Kyung alami di drama True Beauty, di mana foundation saya transfer ke baju orang lain saat saya nggak sengaja nabrak! Malu banget kan? Now as the time goes by, saya sadar foundation yang digunakan seperlu dan seadanya aja. Kalau ada jerawat, itu artinya kulit harus di rawat dengan menggunakan skincare, bukan di cover dengan menggunakan makeup setebal-tebal mungkin.

 

4. Merasa Bukan Diri Sendiri Tanpa Makeup

Saya pernah merasa nggak percaya diri atau seperti diri sendiri ketika nggak menggunakan makeup. Sama banget seperti yang dirasakan Ju Kyung pada series ini. Dan menurut saya ini adalah kesalahan yang sangat besar. Saya menggunakan makeup sebagai topeng persona diri saya yang lain. Bahkan, ada momen di mana saya bisa panik banget ketika lipstik saya luntur sedikit saja. A super unhealthy way to view myself! Sekarang saya sudah lebih dewasa, saya tetap diri saya sendiri dengan atau tanpa makeup. Saya tetap cantik walau nggak menggunakan makeup, dan makeup saya gunakan untuk tampil lebih rapih sekaligus sebagai sarana ekspresi diri. Mereka yang mengatakan hal lain atau mencoba menghancurkan kepercayaan diri saya, they are toxic dan nggak semua harus kita jadikan teman, kan?

 

Berikut adalah beberapa kesalahan makeup yang saya ingat gara-gara Ju Kyung di drama True Beauty. Gimana dengan kamu? Pernahkah mengalami beberapa hal ini juga? Jangan lupa share di komen ya!

 

 

 Artikel ini telah terbit di Femaledaily.com

Bookmark and Share

Kulit Sehat? Coba Lakukan Ini Yuk!

Bagi sebagian perempuan, merawat kesehatan dan kecantikan kulit mungkin jadi hal yang kadang sulit untuk dilakukan. Mulai dari terlalu sibuk beraktivitas, tidak punya waktu luang, hingga anggapan bahwa produk-produk kecantikan memiliki harga yang mahal.

Ya, tak semua perempuan bisa menyisihkan waktu mereka untuk rutin mendatangi klinik kecantikan atau melakukan berbagai ritual skin care yang tengah tren di kalangan masyarakat. Anda salah satunya?
Jika ya, tak perlu khawatir. Menjaga kecantikan kulit juga bisa dilakukan dengan cara-cara yang sederhana seperti berikut ini:

1. Membiasakan diri untuk mencuci wajah sebelum tidur
Segala aktivitas yang Anda lakukan, akan membuat wajah menjadi 'wadah' bagi berbagai kotoran yang mungkin bisa mengakibatkan masalah kecantikan kulit. Oleh sebab itu, biasakan mencuci wajah sebelum tidur menjadi agenda wajib Anda setiap malam.

2. Mencuci wajah minimal 30 detik
Membiarkan wajah basah, tidak otomatis membuat kulit menjadi bersih seketika. Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan kebersihan maksimal dari mencuci wajah. Luangkan waktu setidaknya 30-45 detik untuk membasuh wajah dari ujung dahi hingga ujung dagu. Bersihkan wajah Anda dengan gerakan melingkar tanpa menggosoknya terlalu kuat.

3. Selalu menggunakan pelembap
Ingat, selain dari dalam tubuh, kulit pun butuh terhidrasi dengan baik dari luar. Oleh sebab itu, biasakan untuk menggunakan pelembap setiap pagi sebelum beraktivitas.

4. Jangan berlebihan dalam menggunakan produk
Kulit wajah adalah salah satu bagian permukaan tubuh yang sensitif. Oleh sebab itu, janganlah berlebihan saat membersihkan wajah Anda. Gunakan produk seperlunya, dan bersihkan wajah dengan hati-hati.

5. Eksfoliasi
Kesal dengan tampilan wajah kusam? Wajah kusam diakibatkan oleh sel kulit mati yang menumpuk di atas permukaan kulit. Oleh sebab itu, biasakan setidaknya satu minggu sekali untuk melakukan eksfoliasi. Pilihlah produk yang tepat sesuai dengan jenis kulit Anda.
6. Menciptakan diet yang sehat
Bukan hanya perawatan luar, Anda juga harus menjaga kulit dari dalam. Caranya, dengan menjaga asupan makanan yang sehat. Biasakan untuk rutin makan sayur dan buah-buahan sebagai nutrisi sempurna untuk kecantikan kulit Anda.

7. Tidur yang cukup
Tidur memiliki pengaruh besar pada penampilan seseorang. Biasakan untuk mendapatkan tidur yang cukup, sehingga regenerasi kulit pun dapat tercipta secara maksimal.

artikel ini telah terbit di Kumparan.com

Bookmark and Share