Selamat Datang di Distributor Nuskin Indonesia | Solusi Kecantikan dan Kesehatan Anda | Mobile : 081295285574 Kenapa Harus Pakai Skincare?

ALERT SELAMAT DATANG

Kenapa Harus Pakai Skincare?

 “ Engga pake aja muka gue mulus-mulus aja -kata mereka yang kulitnya cenderung normal. 

Atau buat yang merasa kulitnya kering aja tapi engga merasa bermasalah

Atau dari yang berjerawat merasa salah tapi gatau harus gimana?”

 

Pada dasarnya perawatan kulit dibutuhkan bila kita merasa mengalami masalah kulit dan hadir ketika ingin kesehatan kulit terjaga. Di Indonesia, perawatan kulit awalnya hanya digunakan oleh mereka yang berdarah ningrat (kerajaan), itulah kenapa bangsawan selalu cantik atau minimal, kulitnya indah. Sebab di rawat. Jadi pertanyaannya kembali lagi bagi kamu yang menjalankan, apakah kamu merasa butuh agar kulitnya terawat?

Beda cerita dengan ketika kalian punya masalah kulit, kaya berjerawat, kering, berminyak, flek, pori-pori dan sebagainya itu membutuhkan perawatan sebab kondisi kulit mereka tidak normal yang jadinya menganggu aktivitas sehari-hari. Seperti kotoran diwajah, sebaiknya dibersihkan. Sebagian besar masalah kulit dimulai dari wajah yang kurang bersih. Ingat, kebersihan sebagian dari iman.


Kenapa perawatan tubuh dan wajah berbeda?

Hal ini disebabkan karena kulit kita punya perbedaan ketebalan dan jaringan dimasing-masing area. Sebagai bentuk organ terbesar manusia, kulit melakukan adaptasi juga. Okey, jadi kalau diurutkan,

1. Mata punya area kulit paling tipis, makaya kalau kalian merem kalian bisa liat pembuluh darah atau kalau kalian balik kelopaknya langsung kelihatan aja pembuluh dara.

2. Wajah lebih tebal 5x dibanding mata, tapi Tuhan adil, jaringan penyusun kulit di wajah lebih banyak makanya lebih responsif untuk hal baik maupun buruk. (Laneige, 2018)

3. Kulit tangan kita lebih tebal dari wajah (sampai 20-30 lapisan sel kulit) (Xian, Suetake, Tagami, 1999)

4. Kulit punggung kita lebih tebal dari tangan & kaki (ibid)

5. Kulit bagian telapak kaki & tangan paling tebal (50-86 lapisan sel kulit), makanya lebih toleransinya lebih besar dan pada jaringan ini juga ga punya tempat folikel rambut. (ibid)

Nah jadi bisa disimpulkan semakin tipis dia, semakin intensive perawatan yang dibutuhkan. Hal ini mengacu sebagai fungsi dari kulit itu sendiri. Bayangin aja kalau telapak kaki kita setipis wajah, akan gampang banget lecet kan ketika jalan jauh? Maka dari itu sekarang banyak produk yang spesialisasi dibidang tertentu. Namun secara garis besar biasanya dibagi jadi 2, wajah dan tubuh.

Tapi, kenapa sih skincare yang kalian kenal itu kok ya banyak banget? Kalau badan cuma pake sabun biar bersih dan pake lotion biar lembab, kenapa bisa ada banyak perawatan bahkan sampai 10 tahapan perawatan kulit atau 10 step Korean skincare? 

Perbedaan dokter kecantikan dan dokter kulit, dan kondisi yang mengharuskan ke mereka.

Sebenarnya, engga ada yang 'salah' dan 'benar' dalam menggunakan tahapan skincare yang ada, adalah yang sesuai dengan kondisi kulit kita dan perasaan nyaman ketika menggunakan urutan skincare. Setelah sering ikutan launching dan aneka seminar soal skincare, sebenarnya urutan itu dibuat oleh perusahaan besar yang tujuannya untuk membuat penjualan produk mereka dengan klaim yang bisa dipertanggung jawabkan soalnya mereka pasti punya pusat riset ya.

Aku cari artikel di google scholar, juga dikit banget yang bahas soal penelitian ini. Kebanyakan penelitian tertutup yang dilakukan oleh masing-masing perusahaan ataupun klinik.


Artikel ini telah dimuat di tiaranab.com

Bookmark and Share

0 komentar:

Post a Comment