Selamat Datang di Distributor Nuskin Indonesia | Solusi Kecantikan dan Kesehatan Anda | Mobile : 081295285574 Kulit Sehat Cerah Alami

ALERT SELAMAT DATANG

Jangan Asal Melakukan Tips Tips Kecantikan Ini!

Nggak semua informasi yang kamu dapatkan di internet bisa dipercaya. Termasuk soal tips kecantikan yang bisa kamu temukan di berbagai sosial media. Sebelum mencobanya, lakukanlah sedikit riset untuk mengetahui efek samping atau bagaimana sebenarnya tips tersebut bekerja pada tubuh. 

Nah berikut ini sudah ada beberapa tips kecantikan yang sempat viral tetapi nggak layak untuk kamu coba. Kira-kira apa saja ya? 

1. Menghilangkan blackheads dengan dental floss

Seorang beauty vlogger bernama Sukhi Mann sempat bikin heboh internet dengan tips menghilangkan blackheads yang dibuatnya. Ia menggunakan handuk panas, dental floss, serta obat kumur sebagai tahapan menghilangkan blackheads

Cara ini nggak direkomendasikan untuk ditiru karena dapat mengikis kulit serta membuat pembuluh darah pecah. Di samping itu mengusapkan obat kumur pada wajah akan membuat kulitmu kering. 

2. Mencerahkan wajah dengan lemon

Mungkin kamu sering membaca atau melihat tips mencerahkan kulit dengan lemon. Namun tips ini sebaiknya tidak kamu coba. Kulit wajah kita memiliki besar pH alami 4 atau 5 sedangkan lemon memiliki besaran pH alami 2. Dengan begitu, keadaan pH kulit tidak akan seimbang ditambah kondisi kulit akan lebih berminyak serta kehilangan skin barrier. 

3. Menggunakan tepung jagung agar complexion bertahan lebih lama

Nggak sedikit beauty vlogger yang mencoba berbagai produk aneh pada wajah mereka. Termasuk menggunakan tepung jagung agar produk complexion lebih tahan lama. Well, tips kecantikan ini sebaiknya nggak kamu ikuti ya karena produk makanan tidak dibuat untuk digunakan di wajah. Bahkan pada sebagian orang, melakukan hal ini bisa menimbulkan reaksi alergi. 

4. Menggunakan baking soda untuk eksfoliasi

Baking soda dapat memengaruhi tingkat pH kulit wajahmu. Kulit wajah secara alami bersifat asam sementara baking soda bersifat sangat basa sehingga mengganggu keseimbangan pH kulit. Bila kamu melakukan hal ini, kulitmu akan lebih rentan terhadap iritasi, berjerawat, serta infeksi. Bahkan efeknya akan lebih buruk bila kamu mencampur baking soda dengan lemon. 

5. Menggunakan hairspray sebagai setting spray

Penggunaan hairspray di wajah sempat diperbincangkan banyak orang untuk menahan makeup dan menyamarkan pori-pori. Padahal tips kecantikan yang satu ini jelas berbahaya karena hairspray diperuntukkan bagian rambut bukan wajah. Komponen yang ada dalam hairspray justru dapat menyebabkan iritasi kulit serta ruam di wajahmu. Di samping itu pori-pori akan tersumbat serta jadi kering akibat kandungan alkohol di dalamnya.


6. Menggunakan rempah untuk mendapat efek plump di bibir

Bibir yang plump dan tebal ala Kylie Jenner memang jadi idaman sebagian perempuan. Namun menggunakan kayumanis atau cabai sebagai cara cepat mendapatkan bibir yang tebal sama sekali tidak tepat. Hal ini justru dapat membuat kulitmu bengkak serta meradang atau reaksi alergi. Risiko tersebut akan lebih berbahaya bila kamu memiliki kulit yang sensitif. 

7. Membuat peel-off mask dari lem

Melihat efek masker yang mengelupas pada kulit memang menimbulkan kepuasan tersendiri. Namun menggunakan lem sebagai bahan masker yang kamu buat di rumah bukanlah hal yang patut dicoba. Hal ini justru berisiko merobek kulit serta bulu-bulu halus yang ada pada wajah. Bahkan jika dilakukan terus menerus, tips yang satu ini dapat menyebabkan peradangan, hiperpigmentasi, dan infeksi pada kulit. 

Nah itu dia fakta di balik beberapa tips kecantikan yang justru nggak aman untuk kesehatan kulit. Selalu hati-hati dalam merawat kulitmu ya :)

Artikel ini telah tayang di Popbela.com dengan Judul "7 Tips Kecantikan Viral yang Sebaiknya Kamu Hindari"

Bookmark and Share

Belajar Make Up dari Drama Korea "True Beauty"

Mungkin bisa dibilang sedikit terlambat, tapi baru-baru ini saya baru aja nonton serial drama Korea dari True Beauty. Jujur, saya baru nonton hingga episode 2, tapi menurut saya film ini penuh dengan nostalgia dan mengingatkan akan diri saya sendiri beberapa tahun yang lalu. Buat kamu yang belom nonton, serial ini menceritakan tentang seorang remaja SMA bernama Lim Ju Kyung, yang seringkali di-bully teman-temannya karena dia jelek. Di suatu kesempatan, akhirnya Ju Kyung mati-matian belajar makeup hingga dirinya tampil cantik dan hal ini merubah hidupnya secara drastis! Nah, adegan yang bikin saya nostalgia adalah adegan di mana Ju Kyung sedang mati-matian belajar makeup, karena kesalahan yang dirinya alami mirip sama beberapa kesalahan makeup yang saya lakukan dulu. So, berikut adalah beberapa kesalahan makeup yang sering dilakukan oleh para pemula dalam makeup!

 

1. Foundation Salah Undertone

Waktu awal saya baru belajar makeup ke diri sendiri, saya terobsesi banget sama yang namanya makeup ala artis Korea, sama kayak Ju Kyung! Tapi sayang, undertone kulit saya berbeda dengan orang Korea. Kalau kebanyakan orang Korea punya undertone neutral atau pink, sedangkan saya memiliki warm undertone. Padahal, saat itu saya suka banget menggunakan BB cream dan saya selalu berfikir untuk terlihat cantik, saya harus gunakan shade seterang mungkin! Jadi, saya selalu membeli shade yang 2x lebih terang dari kulit saya sendiri. Hasilnya? Tentu aja jadi ashy dan menyeramkan tentunya. Nggak sedikit teman saya yang selalu mengomentari makeup saya yang terlalu putih! Tapi saya nggak perduli, karena saat itu saya merasa diri saya cantik. Mirip dengan yang Lim Ju Kyung alami di drama True Beauty. Oh the good old days. Untung sekarang sudah banyak foundation atau cushion dari produk lokal yang kualitasnya nggak kalah dengan produk Korea dengan shades yang lebih friendly dengan kulit perempuan Indonesia!

 

2. Alis Terlalu Tebal atau Dicukur Sampai Botak

Alis asli saya tipenya adalah tebal dan tumbuhnya lebat nggak karuan. Jadi, kalau mau digambar, saya harus mencukur alis hingga rapih, baru di gambar atau di fill-in perlahan-lahan dengan menggunakan pensil alis. Beda ceritanya di zaman saya masih baru belajar, saya malah ‘menggambar’ di alis saya yang masih tebal dan lebat! As the time goes by, saya belajar mencukur alis, bahkan nggak jarang terlalu banyak mencukur hingga akhirnya alis saya pitak. Pilihan produk yang saya gunakan pada awal masih belajar adalah Anastasia Beverly Hills Dibrow Pomade. Pomade alis bukanlah pilihan produk yang bagus terutama buat kamu yang masih pemula dalam bikin alis, karena percayalah hasil yang saya buat beneran kayak ulet bulu! Took me around 2 years untuk membuat alis yang saya inginkan. Bahkan hingga sekarang, saya masih belum ‘puas’ dan terus menerus explore gaya gambar alis. Makeup is a process, and something to explore and have fun with!

 

3. Foundation Terlalu Tebal

Nggak cuma menggunakan foundation terlalu tebal, saya bahkan pernah menggunakan concealer untuk satu wajah. Karena di saat itu, saya ingin membuat wajah saya se-glass skin dan se-flawless mungkin. Mirip banget sama Ju Kyung di drama True Beauty! Hasilnya? Ya terlalu tebal. Akhirnya jadi crack dan patchy di mana-mana. Saya sendiri bahkan pernah mengalami apa yang Ju Kyung alami di drama True Beauty, di mana foundation saya transfer ke baju orang lain saat saya nggak sengaja nabrak! Malu banget kan? Now as the time goes by, saya sadar foundation yang digunakan seperlu dan seadanya aja. Kalau ada jerawat, itu artinya kulit harus di rawat dengan menggunakan skincare, bukan di cover dengan menggunakan makeup setebal-tebal mungkin.

 

4. Merasa Bukan Diri Sendiri Tanpa Makeup

Saya pernah merasa nggak percaya diri atau seperti diri sendiri ketika nggak menggunakan makeup. Sama banget seperti yang dirasakan Ju Kyung pada series ini. Dan menurut saya ini adalah kesalahan yang sangat besar. Saya menggunakan makeup sebagai topeng persona diri saya yang lain. Bahkan, ada momen di mana saya bisa panik banget ketika lipstik saya luntur sedikit saja. A super unhealthy way to view myself! Sekarang saya sudah lebih dewasa, saya tetap diri saya sendiri dengan atau tanpa makeup. Saya tetap cantik walau nggak menggunakan makeup, dan makeup saya gunakan untuk tampil lebih rapih sekaligus sebagai sarana ekspresi diri. Mereka yang mengatakan hal lain atau mencoba menghancurkan kepercayaan diri saya, they are toxic dan nggak semua harus kita jadikan teman, kan?

 

Berikut adalah beberapa kesalahan makeup yang saya ingat gara-gara Ju Kyung di drama True Beauty. Gimana dengan kamu? Pernahkah mengalami beberapa hal ini juga? Jangan lupa share di komen ya!

 

 

 Artikel ini telah terbit di Femaledaily.com

Bookmark and Share

Kulit Sehat? Coba Lakukan Ini Yuk!

Bagi sebagian perempuan, merawat kesehatan dan kecantikan kulit mungkin jadi hal yang kadang sulit untuk dilakukan. Mulai dari terlalu sibuk beraktivitas, tidak punya waktu luang, hingga anggapan bahwa produk-produk kecantikan memiliki harga yang mahal.

Ya, tak semua perempuan bisa menyisihkan waktu mereka untuk rutin mendatangi klinik kecantikan atau melakukan berbagai ritual skin care yang tengah tren di kalangan masyarakat. Anda salah satunya?
Jika ya, tak perlu khawatir. Menjaga kecantikan kulit juga bisa dilakukan dengan cara-cara yang sederhana seperti berikut ini:

1. Membiasakan diri untuk mencuci wajah sebelum tidur
Segala aktivitas yang Anda lakukan, akan membuat wajah menjadi 'wadah' bagi berbagai kotoran yang mungkin bisa mengakibatkan masalah kecantikan kulit. Oleh sebab itu, biasakan mencuci wajah sebelum tidur menjadi agenda wajib Anda setiap malam.

2. Mencuci wajah minimal 30 detik
Membiarkan wajah basah, tidak otomatis membuat kulit menjadi bersih seketika. Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan kebersihan maksimal dari mencuci wajah. Luangkan waktu setidaknya 30-45 detik untuk membasuh wajah dari ujung dahi hingga ujung dagu. Bersihkan wajah Anda dengan gerakan melingkar tanpa menggosoknya terlalu kuat.

3. Selalu menggunakan pelembap
Ingat, selain dari dalam tubuh, kulit pun butuh terhidrasi dengan baik dari luar. Oleh sebab itu, biasakan untuk menggunakan pelembap setiap pagi sebelum beraktivitas.

4. Jangan berlebihan dalam menggunakan produk
Kulit wajah adalah salah satu bagian permukaan tubuh yang sensitif. Oleh sebab itu, janganlah berlebihan saat membersihkan wajah Anda. Gunakan produk seperlunya, dan bersihkan wajah dengan hati-hati.

5. Eksfoliasi
Kesal dengan tampilan wajah kusam? Wajah kusam diakibatkan oleh sel kulit mati yang menumpuk di atas permukaan kulit. Oleh sebab itu, biasakan setidaknya satu minggu sekali untuk melakukan eksfoliasi. Pilihlah produk yang tepat sesuai dengan jenis kulit Anda.
6. Menciptakan diet yang sehat
Bukan hanya perawatan luar, Anda juga harus menjaga kulit dari dalam. Caranya, dengan menjaga asupan makanan yang sehat. Biasakan untuk rutin makan sayur dan buah-buahan sebagai nutrisi sempurna untuk kecantikan kulit Anda.

7. Tidur yang cukup
Tidur memiliki pengaruh besar pada penampilan seseorang. Biasakan untuk mendapatkan tidur yang cukup, sehingga regenerasi kulit pun dapat tercipta secara maksimal.

artikel ini telah terbit di Kumparan.com

Bookmark and Share

Teh Herbal untuk Daya Tahan Tubuh

Stress nggak sih rasanya, melihat berita yang menyebutkan angka penderita covid yang naik setiap hari? Yes, tentu bikin stress. Tapi, kalau kita terus-terusan memusingkan dan kepikiran hal tersebut, bisa-bisa daya tahan tubuh kita jadi menurun dan lebih rentan terkena virus. Itu sebabnya, practice mindfulness dan berhenti khawatir penting untuk kamu lakukan. Sambil tetap jangan lupa melakukan praktis 3M dalam kehidupan sehari-hari! Nah, salah satu hal yang membantu saya supaya lebih tenang dalam menjalani hari adalah memulai hari dengan minum secangkir teh herbal! Terdengar simple, tapi kegiatan yang satu ini betul-betul bikin saya jadi lebih tenang, sekaligus meredakan rasa cemas. Kira-kira, pilihan teh herbal apa yang bisa kamu pilih?

 

Chamomile

Chamomile (Matricaria chamomilla) adalah salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai pengobatan herbal. Teh ini sering digunakan sebagai anti-anxiety dan memiliki efek sedatif, serta mampu membuat tubuh kamu jadi lebih relax. Itu sebabnya, banyak mereka yang memiliki kesulitan tidur direkomendasikan untuk minum segelas teh chamomile supaya bisa tidur dengan lebih nyenyak. Aromanya yang khas juga bikin teh ini jadi salah satu teh favorit yang saya konsumsi sebelum tidur!

 

Lavender

Kalau ada tanaman yang diasosiasikan dengan relaksasi, ketenangan, dan kedamaian, tanaman lavender (Lavandula angustifolia) adalah jawabannya. Teh yang satu ini bagus banget untuk mengatasi emotional stress, walau dapat juga berfungsi untuk mengatasi stress secara fisik maupun mental. Cobalah menambahkan sejumput lavender ke black tea, atau kamu juga bisa campurkan dengan chamomileverbena, dan sedikit daun mint untuk teh herbal yang relaxing dan mengurangi stress.

 

Lemon Verbena

Teh lemon verbena (Aloysia citriodora) bisa bantu bikin tidur kamu nyenyak, dan bekerja sebagai anti-inflammatory, mampu memperlancar pencfernaan, menenangkan saraf, mengurangi stress, dan berfungsi sebagai antioksidan. Wow, banyak banget ya manfaatnya? Kamu bisa dapatkan rasa yang fresh dan lemony dari teh yang satu ini!

 

Vervain

Vervain (Verbena officinalis) memiliki fungsi anti-anxiety, relaxant, serta efek sedatif bagi tubuh. Tanaman ini juga berfungsi sebagai antioksidan, dan mengandung banyak vitamin C! Rasanya agak pahit, jadi akan lebih baik kalau kamu mencampurkannya dengan tanaman herbal lainnya, atau tambahkan lemon dan madu. Note: vervain berbeda dengan verbena yah!

 

Passion Flower

Teh passion flower dibuat dari daun, bunga, dan batang kering tanaman Passiflora. Secara tradisional, tanaman  telah digunakan untuk mengurangi anxiety dan mampu meningkatkan kualitas tidur. Baru-baru ini, penelitian telah meneliti kemampuan teh passion flower untuk mengurangi insomnia. Sebagai contoh, satu penelitian pada 40 orang dewasa sehat menemukan bahwa mereka yang minum teh passion flower setiap hari selama 1 minggu melaporkan kualitas tidur yang jauh lebih baik, dibandingkan dengan peserta yang tidak minum teh tersebut. Selain itu, tanaman ini juga memiliki analgesic properties, di mana bisa bantu menenangkan saraf. Rasanya mild dan fresh! 

 

So, berikut adalah beberapa teh herbal yang bisa kamu coba konsumsi supaya kamu nggak stres, sehingga daya tahan tubuh kamu meningkat. Ingat ya, untuk tetap jaga juga protokol kesehatan.

Stay safe and healthy!

 Artikel ini telah terbit di Femaledaily.com

Bookmark and Share

Merawat Kulit Wajah dengan Benar? Simak Tips Berikut Yuk!

Merawat kulit wajah dengan cara yang benar dapat mencegah timbulnya berbagai masalah kulit, seperti kulit kusam, jerawat, noda hitam, keriput, dan garis halus. Dengan kulit wajah bersih, awet muda, dan cerah berseri, Anda bisa tampil menawan dan lebih percaya diri.

Panduan Merawat Kulit Wajah yang Benar

Tampilan kulit dapat mencerminkan kondisi kesehatan tubuh Anda. Untuk menjaga kesehatan kulit, Anda bisa mencoba melakukan perawatan kulit wajah di rumah dengan mengikuti beberapa panduan berikut ini:


1. Gunakan sabun pembersih muka sesuai jenis kulit

Tidak semua orang memiliki jenis kulit wajah yang sama. Ada yang memiliki jenis kulit normal, kering, berminyak, sensitif, atau kombinasi dari beberapa jenis kulit tersebut. Berbeda jenis kulit, berbeda pula jenis produk perawatan yang cocok digunakan.

Misalnya, bagi orang yang memiliki kulit kering dan sensitif, disarankan memilih produk sabun pembersih muka berbahan kimia lembut dengan kandungan yang dapat melembapkan kulit, serta tidak mengandung alkohol dan wewangian.

Sementara itu, pemilik kulit berminyak disarankan untuk menggunakan pembersih muka berbahan dasar lembut yang dapat melembapkan wajah tanpa membuat kulit wajah berminyak, misalnya pembersih wajah yang mengandung gliserin.

Karena rentan mengalami komedo dan jerawat, orang yang memiliki tipe kulit berminyak juga disarankan untuk memilih produk perawatan kulit atau make up yang berlabel noncomedogenic agar tidak menyebabkan penyumbatan pada pori-pori.


2. Bersihkan wajah secara rutin

Salah satu cara merawat kulit wajah yang paling sederhana adalah rutin membersihkan wajah. Agar wajah tetap bersih, Anda perlu mencuci wajah 2 kali sehari, yaitu pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur.

Membersihkan wajah pada pagi hari bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin menempel di wajah saat tidur. Menjelang tidur, wajah juga perlu dibersihkan dari make up, debu, dan polusi yang menempel di wajah selama Anda beraktivitas di luar rumah.

Bila perlu, bersihkan wajah setiap kali selesai melakukan aktivitas yang menyebabkan Anda banyak berkeringat, misalnya setelah berolahraga. Hal ini karena keringat dan minyak berlebih pada wajah dapat menyumbat pori-pori kulit wajah, sehingga memicu munculnya komedo dan jerawat.


3. Bersihkan wajah dengan cara yang benar

Selain dilakukan secara rutin, cara membersihkan wajah juga perlu dilakukan dengan benar. Untuk membersihkan wajah, awali dengan membasuh wajah menggunakan air hangat.

Selanjutnya, gunakan sabun cuci muka dan mulailah membersihkan wajah dengan melakukan pijatan lembut secara melingkar menggunakan ujung jari. Setelah itu, bilas wajah dengan air, lalu keringkan dengan cara menepuk wajah secara perlahan menggunakan handuk bersih.

Jika perlu, Anda juga bisa mencoba memebersihkan wajah dengan teknik double cleansing.


4. Gunakan pelembap

Memakai pelembab juga menjadi bagian penting dari cara merawat kulit wajah. Pelembap wajah sebaiknya digunakan setelah mencuci muka. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelembapan alami kulit wajah.

Namun, Anda perlu memilih pelembab sesuai dengan jenis kulit. Jika Anda memiliki kulit berjerawat dan berminyak, pilihlah pelembap berbahan dasar air dan bebas kandungan minyak.

Pelembab wajah yang baik biasanya mengandung bahan-bahan yang berfungsi untuk mengembalikan struktur dan kelembapan alami kulit wajah, menjaga keseimbangan pH kulit, mengurangi efek radikal bebas, dan memperbaiki kerusakan sel-sel dan jaringan kulit.

Beberapa bahan yang efektif untuk melembapkan kulit antara lain gliserolceramide, dan niacinamide.


5. Gunakan tabir surya

Penggunaan tabir surya bermanfaat untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang mampu menyebabkan perubahan warna kulit dan kanker kulit, serta memicu munculnya bintik atau flek pada wajah dan keriput.

Saat menggunakan tabir surya, Anda disarankan memilih tabir surya khusus untuk wajah dengan SPF 30 dan gunakan setiap hari meski cuaca sedang tidak panas sekalipun. Penggunaan tabir surya perlu diulang setiap 2 jam sekali atau lebih sering ketika Anda sedang beraktivitas di bawah terik matahari.

Tak hanya menggunakan tabir surya, Anda juga perlu mengenakan pakaian lengan panjang, celana panjang, kacamata hitam, dan topi lebar, saat beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, hindari pula paparan sinar matahari langsung pada pukul 10 pagi hingga 4 sore.


6. Jalani pola hidup sehat

Cara merawat kulit wajah yang benar tidak hanya dilakukan dari luar, tapi juga dari dalam tubuh. Caranya adalah dengan menjalani pola hidup sehat, yaitu dengan konsumsi makanan bergizi seimbang dan batasi konsumsi makanan berlemak, penuhi kebutuhan cairan tubuh, rutin berolahraga, istirahat cukup, kelola stres, serta berhenti merokok dan konsumsi minuman beralkohol.

Hal terpenting dari cara merawat kulit wajah adalah melakukannya secara rutin. Setiap perawatan membutuhkan waktu dan upaya yang konsisten agar hasil yang dicapai lebih maksimal. Oleh karena itu, jangan lupa untuk melakukan perawatan kulit wajah sebagai bagian dari rutinitas Anda sehari-hari.

Apabila Anda memiliki masalah dengan kulit wajah, seperti jerawat yang parah atau bekas luka di wajah, sebaiknya konsultasikan masalah tersebut ke dokter kulit. Untuk mengatasi masalah pada kulit dan merawat kulit wajah, dokter dapat memberikan penanganan dan melakukan prosedur perawatan kulit sesuai kondisi dan tipe kulit Anda.


Artikel ini telah tayang di Alodokter.com dengan Judul "Cara Merawat Kulit Wajah yang Baik dan Benar"

Bookmark and Share

Pilih Skincare Yang Cocok? Bagaimana?

Nah PR terbesar kita berada disini. Banyak banget faktor yang menjadikan skincare ini cocok atau engga, misalnya dari kondisi iklim aja sudah mempengaruhi (Skincare System, 2019). Pernah lagi mudik ke tempat yang sejuk, tiba-tiba kulit jadi engga berminyak? yess, kondisi iklim yang tropis memang menjadikan Indonesia negara yang lembab alias lebih humid. Makanya kasus Jerawat lebih banyak di Indonesia.

Makanya sebenarnya, skincare yang cocok dengan orang Indonesia biasanya adalah yang sudah disesuaikan dengan kulit Indonesia dari negara-negara dikawasan Asia Tenggara sendiri, biasanya skincare Korea Selatan, Thailand dan Jepang lebih sesuai dilihat dari faktor iklimnya. Kedua, dilihat dari kebutuhan kulit saat itu, nanti akan aku lebih rinci lagi sesuai kebutuhan kulit gimana perjenis kulit dan masalah kulit. 

Namun secara garis besar, berikutnya adalah memiliki komposisi bahan yang jelas. Hal ini penting banget guis, mau racikan dari dokter pun biasanya kalau memang dijual secara bebas dia akan menjelaskan isinya apa, kecuali resep khusus ya, biasanya memang butuh informasi lebih lanjut tapi sebisa mungkin baca. Nah, komposisi atau ingredients, ini penting banget untuk dibaca karena dari sana kita bisa tau apakah produk ini aman atau tidak. Sebab, banyak kandungan yang sebenarnya dilarang secara umum seperti merkuri, steroid, hydroquinone, acid dengan kandungan yang tinggi. 

Makanya ketika kita beli obat jerawat sendiri ke apotik, harus dilihat banget apakah ada logo K nya? karena menandakan produk ini obat keras yang harus dibawah penanganan dokter. Aku yakin kalau kalian tau obat ini hasil googling atau temen ada yang bilang bagus, pake aja! Padahal harusnya engga boleh sembarangan karena nanti bisa kebal obat. Dengan obat racikan dokter aja bisa kebal, apa lagi obat yang dijual seperti itu. 

Nah balik lagi, dari komposisi tadi nanti kita belajar, mana yang keras bisa merusak kulit, seperti Alkohol (pelarut), Parfume (wangi) dan sebagainya, mana yang kontroversial, kaya bisa Kanker jika dipakai berkepanjangan kaya Paraben (pengawet), BHT, DEA, PEG-s dan banyak lagi (healthline, 2017). Terus pake apa dong kak? :( masker masker yang DIY boleh?

Selama produk itu memiliki sertifikasi BPOM yang aman, sebenarnya tidak masalah. Maupun memiliki sertifikasi FDA (Food and Drug Associate) dari Amerika, dan masing-masing negara yang mengeluarkan produk tersebut, jadi aman. jadi, cek dulu kandungan skincare yang akan kalian purchase ya :)


Artikel ini telah tayang di Tiaranab.com 

Bookmark and Share

Usia Berapa Pakai Skincare?

Skincare secara umum digunakan semenjak usia pubertas, dimana kondisi kulit mengalami perubahan yang menyebabkan kondisi normal bergeser menyesuaikan dengan hormon yang ada. Namun, pada kondisi khusus, bergantung dari jenis perawatan yang dibutuhkan. Misalnya, kulit anak-anak yang mengalami kondisi dermatitis atopik, eksim. Merupakan penyakit kulit bawaan ya jelas butuh dari sedini mungkin. Jadi, jawabannya kembali pada kondisi kulit kita.

Gimana dengan yang diusia 25 tahun, bebas jerawat dan masih kenceng? Perawatan bisa dilakukan untuk menjaga kekencangan kulit. Sebab, mungkin kulit bebas jerawat tapi engga pernah ada manusia yang bebas dari penuaan.


Pake Skincare apa?  

Seperti yang aku bilang diatas, skincare itu pada dasarnya merawat kulit. Jadi sebenarnya menyesuaikan dengan kamu sebagai pemilik kulit. 

Tetapi untuk pemula, disarankan oleh seorang dokter --dan belajar dari banyak dokter diklinik maupun SpKK dari perawatan yang mereka kasih biasanya ada 4

 

1. Pembersih Wajah : untuk membersihkan wajah dari polusi, debu dan kotoran maupun dari makeup. 

Produknya : Micellar Water, Milk Cleansing, dan Sabun Cuci Muka

 

2. Moist : menjaga kelembaban dikulit wajah agar kondisi kulit tetap stabil, tidak kering dan memproduksi minyak berlebih.

Produknya : Toner, Moisturizer, Essence, dan Masker 

 

3. Nourish : menutrisi wajah, kalau hidup di Kota Besar, menutrisi wajah sangat penting karena kadang asupan ke kulit wajah selain dari makanan bisa dibantu dari luar. 

Produknya : Serum dan segala kandungan di produk lain yang membantu dan Masker.

 

4. Protect : melindungi kulit dari bahaya polusi, radikal bebas, sinar UV dan kandungan kosmetik yang merusak kulit.

Produknya : Sunscreen atau SunBlock

Kalian hanya perlu memilih satu dua produk sesuai dengan kebutuhan kalian, tapi biasanya kalau sudah lama main didunia skincare, rasanya satu engga cukup. Nanti kita bahas lagi ditulisan lain ya, karena kebanyakan skincare juga tidak baik.

 

Artikel ini telah tayang di Tiaranab.com 

Bookmark and Share

Kenapa Harus Pakai Skincare?

 “ Engga pake aja muka gue mulus-mulus aja -kata mereka yang kulitnya cenderung normal. 

Atau buat yang merasa kulitnya kering aja tapi engga merasa bermasalah

Atau dari yang berjerawat merasa salah tapi gatau harus gimana?”

 

Pada dasarnya perawatan kulit dibutuhkan bila kita merasa mengalami masalah kulit dan hadir ketika ingin kesehatan kulit terjaga. Di Indonesia, perawatan kulit awalnya hanya digunakan oleh mereka yang berdarah ningrat (kerajaan), itulah kenapa bangsawan selalu cantik atau minimal, kulitnya indah. Sebab di rawat. Jadi pertanyaannya kembali lagi bagi kamu yang menjalankan, apakah kamu merasa butuh agar kulitnya terawat?

Beda cerita dengan ketika kalian punya masalah kulit, kaya berjerawat, kering, berminyak, flek, pori-pori dan sebagainya itu membutuhkan perawatan sebab kondisi kulit mereka tidak normal yang jadinya menganggu aktivitas sehari-hari. Seperti kotoran diwajah, sebaiknya dibersihkan. Sebagian besar masalah kulit dimulai dari wajah yang kurang bersih. Ingat, kebersihan sebagian dari iman.


Kenapa perawatan tubuh dan wajah berbeda?

Hal ini disebabkan karena kulit kita punya perbedaan ketebalan dan jaringan dimasing-masing area. Sebagai bentuk organ terbesar manusia, kulit melakukan adaptasi juga. Okey, jadi kalau diurutkan,

1. Mata punya area kulit paling tipis, makaya kalau kalian merem kalian bisa liat pembuluh darah atau kalau kalian balik kelopaknya langsung kelihatan aja pembuluh dara.

2. Wajah lebih tebal 5x dibanding mata, tapi Tuhan adil, jaringan penyusun kulit di wajah lebih banyak makanya lebih responsif untuk hal baik maupun buruk. (Laneige, 2018)

3. Kulit tangan kita lebih tebal dari wajah (sampai 20-30 lapisan sel kulit) (Xian, Suetake, Tagami, 1999)

4. Kulit punggung kita lebih tebal dari tangan & kaki (ibid)

5. Kulit bagian telapak kaki & tangan paling tebal (50-86 lapisan sel kulit), makanya lebih toleransinya lebih besar dan pada jaringan ini juga ga punya tempat folikel rambut. (ibid)

Nah jadi bisa disimpulkan semakin tipis dia, semakin intensive perawatan yang dibutuhkan. Hal ini mengacu sebagai fungsi dari kulit itu sendiri. Bayangin aja kalau telapak kaki kita setipis wajah, akan gampang banget lecet kan ketika jalan jauh? Maka dari itu sekarang banyak produk yang spesialisasi dibidang tertentu. Namun secara garis besar biasanya dibagi jadi 2, wajah dan tubuh.

Tapi, kenapa sih skincare yang kalian kenal itu kok ya banyak banget? Kalau badan cuma pake sabun biar bersih dan pake lotion biar lembab, kenapa bisa ada banyak perawatan bahkan sampai 10 tahapan perawatan kulit atau 10 step Korean skincare? 

Perbedaan dokter kecantikan dan dokter kulit, dan kondisi yang mengharuskan ke mereka.

Sebenarnya, engga ada yang 'salah' dan 'benar' dalam menggunakan tahapan skincare yang ada, adalah yang sesuai dengan kondisi kulit kita dan perasaan nyaman ketika menggunakan urutan skincare. Setelah sering ikutan launching dan aneka seminar soal skincare, sebenarnya urutan itu dibuat oleh perusahaan besar yang tujuannya untuk membuat penjualan produk mereka dengan klaim yang bisa dipertanggung jawabkan soalnya mereka pasti punya pusat riset ya.

Aku cari artikel di google scholar, juga dikit banget yang bahas soal penelitian ini. Kebanyakan penelitian tertutup yang dilakukan oleh masing-masing perusahaan ataupun klinik.


Artikel ini telah dimuat di tiaranab.com

Bookmark and Share